PeManfaatan Asosiasi Lintas Genom (Studi asosiasi Genom) dalam Pemuliaan Tanaman

Abstract
Description
Teknologi pemuliaan tanaman berkembang seiring dengan kemajuan revolusi hijau pada akhir tahun 1960-an. Teknologi ini terbukti mampu mengungkit produktivitas tanaman padi hingga mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional. Namun, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk,  diperlukan teknologi yang mampu memenuhi swasembada pangan. Pemanfaatan marka molekuler dalam pemuliaan berpotensi mempercepat dan meningkatkan presisi seleksi. Teknik ini antara lain diaplikasikan untuk menganalisis keterpautan antara gen dengan sifat penting pada populasi segregasi sehingga gen target dapat terpetakan dalam genom tanaman. Studi asosiasi genom (genome wide association study/GWAS) merupakan pengembangan dari teknologi pemetaan gen yang analisisnya memerlukan data genotipe dan fenotipe. Berbeda dengan studi pemetaan gen, GWAS dapat dilakukan pada ratusan aksesi plasma nutfah tanpa memerlukan populasi segregasi hasil silangan antara dua tetua. Melalui teknologi GWAS, keragaman plasma nutfah dapat diungkap lebih detail sebagai sumber genetik dalam perbaikan varietas.
Keywords
Citation