Pengaruh Pemotongan Skutelum dan Jenis Bahan Pemadat terhadap Pembentukan Kalus Embriogenik dan Regenerasi Tanaman dari Beberapa Varietas Padi I.

No Thumbnail Available
Date
1997-11
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Abstract
Pembentukan kalus embriogenik dan regenerasi tanaman padi pada media biak jaringan antara lain tergantung pada jenis bahan pemadat yang digunakan. Agarose Sigma tipe I umum digunakan untuk biak jaringan padi, tetapi secara ekonomis tidak menguntungkan. Pengaruh tiga jenis bahan pemadat media induksi kalus padi (agarose Sigma tipe I, phytagel dan bacto agar) dengan dua konsentrasi yang berbeda diteliti pada biak padi yang berasal dari skutelum benih masak. Ternyata jumlah tanaman terbanyak diperoleh dari kalus yang diinduksi dengan phytagel pada konsentrasi 0,2%. Dibedakan juga tingkat regenerasi yang dihasilkan pada medium regenerasi yang dipadatkan dengan phytagel pada dua konsentrasi yang berbeda (0,2 dan 0,5%). Tingkat pemadatan medium regenerasi dengan phytagel 0,5% memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan 0,2%. Pemotongan skutelum menjadi empat terbukti juga meningkatkan jumlah kalus embriogenik secara nyata.
Description
Keywords
Padi, pemotongan skutelum, bahan pemadat, kalus embriogenik, rege nerasi.
Citation