PENGELOLAAN HAMATHRIPS PADA KACANG HIJAU MELALUI PENDEKATAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU

Abstract
Description
Thrips Megalurothrips usitatus (Bagnall) merupakan salah satuhama utama pada kacang hijau, terutama pada musim kemarau.Kehilangan hasil kacang hijau akibat thrips mencapai 67%sehingga pengendalian thrips sangat diperlukan. Pengelolaan hamathrips secara terpadu perlu digalakkan untuk mengurangi dampaknegatif penggunaan insektisida kimia. Strategi pengendalian thripsmelalui pendekatan pengendalian hama terpadu (PHT) dapatdilakukan melalui sanitasi lingkungan sebelum tanam, pengaturanwaktu tanam, dan budi daya tanaman sehat. Varietas Vima 2 yangtoleran thrips saat berbunga dan penggunaan mulsa dapatdikembangkan di beberapa daerah endemis thrips. Kombinasipenyemprotan insektisida fipronil 2 ml/l pada 10 hari setelah tanam(HST) dilanjutkan dengan insektisida nabati pada 17, 24, dan 31HST efektif mengendalikan thrips selama fase vegetatif dan dapatdipadukan dengan varietas Vima 2. Efektivitas pengendalian dapatditingkatkan bila insektisida nabati disemprotkan pada 24 dan 31HST dipadukan dengan insektisida fipronil 2 ml/l dua kali pada 10dan 17 HST. Kedua paket pengendalian tersebut efektif menekanintensitas serangan thrips, meningkatkan hasil 47-77%, serta menghematpenggunaan insektisida 50-75%. Perpaduan penggunaanvarietas Vima 2 dan aplikasi insektisida kimia berbahan aktif fipronilatau imidakloprid 2 ml/l pada 10, 17, 24, dan 31 HST konsistenefektif menekan serangan thrips dan meningkatkan hasil antara150-175%.
Keywords
Citation