Kajian Pola Reproduksi Sebagai Langkah Awal Konservasi dan Pemuliaan Tanaman Andalas (Morus Macroura Miq.)

No Thumbnail Available
Date
2012-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Tanaman andalas (Morus macroura Miq.), merupakan flora asli pulau Sumatera yang keberadaannya mulai langka. Sebagai penyumbang bahan baku kayu, biofarmaka dan penyeimbang pemanasan global akibat perubahan iklim tanaman ini perlu kembali di kembangkan. Belum banyak kajian biologi reproduksi yang dilakukan sehingga cara perkembang biakan tanaman ini juga masih terbatas informasinya. Hasil kajian yang dilakukan menyimpulkan bahwa periode berbunga tanaman ini bersifat individu, tidak serentak antar tanaman yang berdekatan sehingga tidak dikenal musim berbunga andalas. Jarang ditemukan pohon jantan dan betina yang berdekatan berbunga di waktu bersamaan. Pembungaan didului dengan gugurnya daun. Dibutuhkan waktu sekitar 6 hari semenjak kuncup mekar sampai stigma fertil. Stigma fertil sekitar 10 hari dan sekitar 31 hari setelahnya buah akan gugur. Penyerbukan kemungkinan besar dibantu oleh angin dan serangga. Namun diperkirakan ada biji yang terbentuk tanpa melalui proses penyerbukan (apomiksis). Kedua fenomena terakhir masih butuh kajian lebih detil.
Description
Keywords
Morus macroura, andalas, biodiversity, apomiksis.
Citation