ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMODITAS KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KECAMATAN TELUK MERANTI KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU

Loading...
Thumbnail Image
Date
2020-07-20
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertania
Abstract
ABSTRAK Informasi potensi sumberdaya lahan sebagai dasar penilaian kesesuaian lahan sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan produksi kakao secara di suatu daerah. Lahan-lahan yang sesuai untuk pengembangan suatu komoditas memungkinkan komoditas yang diusahakan akan berkembang secara optimal dan menguntungkan secara ekonomi serta budidaya komoditas tersebut akan berkelanjutan. Pada tahun anggaran 2016 telah dilakukan penelitian oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau dalam kegiatan Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Komoditas Kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dengan tujuan mengkarakterisasi dan menganalisis potensi sumberdaya lahan untuk pengembangan komoditas kakao dan menyusun peta kesesuaian lahan komoditas kakao skala 1:50.000. Kesesuaian lahan untuk tanaman kakao di daerah penelitian terdiri atas sesuai marginal (S3), tidak sesuai saat ini (N1) dan tidak sesuai tetap (N2). Lahan yang sesuai dan diarahkan untuk pengembangan komoditas kakao di daerah penelitian mencapai luas 201.377 ha atau sekitar 31,76% dari luas total daerah penelitian yang menyebar sekitar 176.918 ha di Kecamatan Teluk Meranti. Faktor pembatas pengembangan kakao di daerah penelitian adalah adalah media perakaran (r), retensi hara (f), ketersediaan hara (n) dan bahaya banjir (b), toksisitas (x) dan salinitas (c). Kata kunci : Kesesuaian lahan, kakao, Teluk Meranti ABTRACT Information of potential land resources is needed as a basis for land suitability assessment in an effort to increase cocoa production in an area. Land suitable for the development of a commodity allows the commodity being cultivated to develop optimally and be economically profitable and the cultivation of the commodity will be sustainable. Whereas the land that is less suitable and known to be the limiting factor can be carried out improvement efforts in order to rehabilitate the land for the utilization of cultivated commodities. In the 2016 fiscal year research was carried out by the Riau Institute of Agricultural Technology (BPTP) in the Land Suitability Analysis for Commodity Development Cocoa (Theobroma cacao L.) in TelukMeranti District, Pelalawan Regency, Riau Province with the aim of characterizing and analyzing the potential of land resources for the development of cocoa commodities and compiling a suitability map of 1: 50,000 scale cocoa commodity land. Land suitability for cocoa plants in the study area consisted of marginal conformity (S3), not suitable at present (N1) and not fixed accordingly (N2). Appropriate land and directed towards the development of cocoa commodities in the study area reached an area of 201,377 ha or around 31.76% of the total area of the research area which spread around 176,918 ha in TelukMeranti District. The limiting factors for cocoa development in the study area are root media (r), nutrient retention (f), nutrient availability (n) and flood hazard (b), toxicity (x) and salinity (c). Keyword : Land Suitable, cocoa, TelukMeranti
Description
Keywords
Research Subject Categories::P Natural resources/Sumber Daya Alam
Citation