Pengaruh pemupukan terhadap produktivitas dan serangan pbk, helopeltis serta busuk buah kakao di Kalimantan Barat

No Thumbnail Available
Date
2014
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BBP2TP
Abstract
Pemupukan tanaman kakao merupakan salah satu kegiatan budidaya yang sangat penting dalam meningkatkan produksi buah kakao. Lahan pertanaman kakao di Kalimantan Barat memiliki kesuburan lahan yang sangat beragam dan tergolong lahan yang merniliki tingkat kesuburan tanah yang sangat rendah sampai sedang. Dengan demikian salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah pentingnya memperbaiki tingkat kesuburan lahan melalui penambahan unsur hara lewat pemupukan. Masalahnya adalah rujukan pemupukan yang tersedia selama ini masih sangat umum, padahal kondisi di lapangan sangat bervariasi utamanya ditinjau dari aspek kesuburan lahan. Belum lagi aspek-aspek lainnya seperti kondisi iklim dan tingkat pengelolaan serta aspek sosial ekonomi. Salah satu untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan produksi kakao di -Kalimantan Barat adalah dengan memberikan pemupukan. Penelitian pemupukan tanaman kakao dilakukan di desa Sotok Kecamatan Balai Karangan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Waktu penelitian dilakukan bulan Januari - Desember 2012. Perlakuan berupa paket teknologi pemupukan pada tanaman kakao, penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 x ulangan, dengan perlakuan dosis pemupukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk nyata dapat mengurangi serangan hama penyakit pada tanaman kakao dan meningkatkan produksi kakao sebesar 0.4 ton/ha dibanding dengan control.
Description
Pemupukan tanaman kakao merupakan salah satu kegiatan budidaya yang sangat penting dalam meningkatkan produksi buah kakao. Lahan pertanaman kakao di Kalimantan Barat memiliki kesuburan lahan yang sangat beragam umumnya tergolong lahan yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang sangat rendah sampai sedang. Hasil identifikasi kesuburan tanah sebagian besar lahan pertanaman kakao di Kabupaten Sanggau memiliki status bahan organik yang sangat rendah. Sementara penanaman tanaman kakao yang dilakukan oleh masyarakat seringkali mengabaikan pertimbangan konservasi lahan akibatnya proses kehilangan kesuburan tanah semakin meningkat setiap tahunnya
Keywords
Pemupukan, produktivitas kakao
Citation