Sepakat untuk Meningkatkan Pengembangan Kelapa Sawit untuk Energi MENYIMAK DEBAT CALON PRESIDEN 2019 Sepakat untuk Meningkatkan Pengembangan Kelapa Sawit untuk Energi

No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Demam terhadap kelapa sawit sudah lama dirasakan. Munculnya dua kubu dalam pengembangan kelapa sawit antara yang setuju dan kontra atau tidak setuju, terutama terkait dengan isu lingkungan hidup. Moratorium terhadap pengembangan kelapa sawit telah ditetapkan oleh pemerintah yang diawali dengan berbagai ketentuan-ketentuan untuk mengerem pengembangan kelapa sawit yang terkesan bermuatan persaingan bisnis antara minyak sawit dengan minyak kedelai, bunga matahari dan jagung di psaran dunia. Perkembangan kelapa sawit di Indonesia sejak tahun 2009 meningkat drastis. Dari luas 7,2 juta hektar dengan produksi 19,7 juta ton minyak sawit tahun 2009 meningkat mencapai hampir dua kali lipat pada tahun 2018 dengan luas 14,3 juta hektar dengan produksi 37,8 juta ton minyak sawit (Kompas.com, 26 Februari 2018). Rata-rata produktivitasdari dari produksi yang dicapai diatas sekitar 3,6 juta ton/ha, angka ini masih dibawah karena potensi yang dapat dicapai 25-30 ton TBS/ha dengan teknik budidaya dan varietas yang berpotensi tinggi sehingga masih dapat didorong untuk peningkatan produktivitas. Kedudukan Indonesia sekarang menguasai sekitar 43% dan bersama dengan Malaysia mengusai 86% dari pangsa pasar minyak sawit (CPO) dunia.
Description
Keywords
Sepakat untuk Meningkatkan Pengembangan Kelapa Sawit untuk Energi MENYIMAK DEBAT CALON PRESIDEN 2019 Sepakat untuk Meningkatkan Pengembangan Kelapa Sawit untuk Energi
Citation