Teknologi Pemurnian Ekstrak Lengkuas (Alpinia Galanga) Secara Adsorpsi

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) dengan menggunakan pelarut etil asetat diketahui mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit kulit, seperti jamur Tricophyton mentagrophytes dan Microsporum canis karena mengandung bahan aktif asetoksi-khavikol asetat. Untuk pengembangannya diperlukan dukungan teknik pemurnian ekstrak sehingga diperoieh mutu yang lebih baik dan kadar bahan aktifnya lebih tinggi. Penelitian pemurnian ektstrak lengkuas dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan jenis adsorben dan eluen yang mampu meningkatkan mutu dan kadar bahan aktifnya. Percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dimana faktor pertamanya jenis adsorben (A), A, : silika, A2: amberlite dan A,: florisil dan faktor kedua adalah jenis larutan pengelusileluen (B), B, : metanol dan B, : etanoi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemurnian ekstrak lengkuas secara adsorpsi dengan kombinasi perlakuan adsorben silika dan eluen etanol menghasilkan rendemen dan mutu serta bahan aktif aseroksi khavikol asetar yang lebih tinggi dibanding periakuan lainnya. Dengan kornbinasi perlakuan tersebut, dihasilkan rendemen ekstrak murni 84,33%, mutu (pH4,45, total padatan terlarut 70,79%, sisa pelarut 0,67%), diameter daerah harnbat jamur 14,67 mm dan kadar bahan aktif asetoksi-khavikol asetat 0,863%. Purification Of Galangal Extract By Adsorption TechniqueEthyl acetate extract of galangal could inhibit the growth of skin-infected fungi such as Tricopliyton mentagrophytes and Microsparum canis due to its active compound acetoxychavicol-acetate. Development of purification technique was required to enhance the quality of galangal extract. The aim of this research was to find out type of adsorbent and eluent for producing high quality of galangal extract. Research was arranged using Factorial Complete Randomized Design with two factor. The first factors was type of adsorbent (A): Al= silica; A2 = amberlite and A3 = f1orisil; while second factor was type of eluent (B): B I = methanol and B2 = ethanol. Result showed that purification process using silica adsorbent and ethanol produced high yield, and acetoxychavicol acetate content yield 84.33% (pH 4.45, total soluble solid 70.79%, solvent residue 0.67%) fungal inhibitory diameter 14.67 min and the content of acetoxychavicol acetate 0.863%.
Keywords
lengkuas; pemurnian ekstrak; adsorpsi; I '-asetoksi-khavikol asetat; galangaJ; extract purification; adsorption; quality; I' -acetoxy-chavicol acetate.
Citation