Development Strategy for Farmers Corporation Based of Coffee-Cattle Bioindustry in Rejang Lebong Regency, Bengkulu

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Farmer-Owned Enterprise (FOE) of Bukit Kaba Mandiri in Rejang Lebong Regency is one of the economic institutions that is beneficial for farmers to increase the productivity and efficiency of coffee and cattle integrated farming suitable for its regional potentials. However, FOE is still in constraints due to its lack of organizational management capability in developing the coffee-cattle bioindustry hence the research aimed to build a strategy in developing the FOE in coffee and cattle bioindustry. The study was conducted at FOE of Bukit Kaba Mandiri in Rejang Lebong Regency, Bengkulu,  from January to October 2018. Focus Group Discussion (FGD) was carried out to collect data with 16 respondents and in-depth interviews with FOE administrators. Data collected included strengths, weaknesses, opportunities, and threats faced by FOE which were then analyzed using Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) method to formulate an FOE development strategy. The strategy was then compiled based on priorities with Analytical Hierarchy Process (AHP). The results formulated three strategies, namely: (1) increasing production of quality feed to meet the needs of dairy cattle, (2) producing competitively priced compost from cow manure, and (3) establishing market partnerships with coffee exporters. Producing competitively priced compost from cow manure is the first priority that FOE needs to develop.
Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Bukit Kaba Mandiri di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, adalah salah satu lembaga ekonomi yang dapat dimanfaatkan petani dalam peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha tani kopi dan ternak sapi sesuai dengan potensi wilayah. Namun BUMP masih terkendala pada kemampuan manajemen organisasi dalam mengembangkan usaha biodindustri berbasis kopi dan ternak sapi. Tujuan penelitian adalah menyusun strategi pengembangan BUMP Bukit Kaba Mandiri dalam bioindustri kopi-sapi. Penelitian dilaksanakan di BUMP Bukit Kaba Mandiri, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mulai bulan Januari sampai Oktober 2018. Pengumpulan data dilakukan melalui focus group discussion (FGD) dengan 16 orang responden dan wawancara dengan pengurus BUMP. Data yang dikumpulkan meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi BUMP, selanjutnya dianalisis dengan metode SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan BUMP. Strategi tersebut kemudian disusun berdasarkan prioritas dengan analytical hierarchy process (AHP). Hasil penelitian merumuskan bahwa terdapat tiga strategi, yaitu (1) meningkatkan produksi pakan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan ternak sapi, (2) memproduksi kompos kotoran sapi dengan harga yang bersaing, dan (3) menjalin kemitraan pasar dengan eksportir kopi. Strategi meningkatkan produksi kompos kotoran sapi dengan harga yang bersaing merupakan prioritas pertama yang perlu dikembangkan BUMP.
Keywords
Bioindustry; BUMP; coffee; cattle; strategy, , Bioindustri; BUMP; kopi; sapi; strategi,
Citation