Pengaruh Pengelolaan Air dan Pemberian Pupuk terhadap Hasil Padi di Lahan Pasang Surut

Abstract
Description
Abstrak. Salah satu upaya untuk mendukung percepatan surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 dan menunjang program swasembada beras nasional melalui peningkatan produksi beras nasional (P2BN) adalah pengembangan padi ke kawasan lahan rawa pasang surut, terutama yang tersebar di pulau Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Sumatera. Untuk itu perlu penelitian yang bertujuan mendapatkan pengelolaan air dan pupuk yang dapat meningkatkan hasil padi. Percobaan lapangan menggunakan Rancangan Split Plot dengan tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah pengelolaan air pada sistem: 1) tabat dan 2) pipa. Sedangkan anak petak terdri dari enam kombinasi pemberian pupuk N, P dan K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan air pada sistem pipa lebih baik dibandingkan dengan sistem tabat karena kelarutan unsur-unsur N, P, dan K pada air yang keluar dari petak percobaan melalui pipa lebih kecil dibandingkan dengan tabat. Kombinasi takaran pupuk N, P, dan K yang terbaik untuk tanaman padi adalah 200 kg ha-1 urea, 100 kg ha-1 SP-36, dan 100 kg ha-1 KCl.
Keywords
, Pupuk; Beras; Lahan rawa; Pengelolaan air,
Citation