PENGARUH RESIDU PUPUK P PADA MT I TERHADAP STATUS P TANAH dan HASIL PADI SAWAH PADA MT II di KABUPATEN DHARMASRAYA SUMATERA BARAT

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
ABSTRACT Effectof Residual Fertilizer P on MTI to Land P StatusandResults Paddy Fieldon MT II in District Dharmasraya West Sumatera. Upland converted to paddy field, and intensively fertilized for 30 years causes the soil phosphorus (P) to be very high and the plant does not respond to the fertilization of  P. P fertilizer residues given in the previous planting season needs to be studied its utilization for the next planting. This study aimed to examine the effect of P fertilizer residue on MT I with high P status to P status and paddy rice yield on MT II in Dharmasraya Regency. The research was conducted from August - December 2013 on newly established paddy field in Dharmasraya District with Typic Hapludults soil type. The results showed that the application of P fertilizer at MT I with high rate on the high P status was proven to be utilized by plant on MT II. However, to obtain high productivity of the plant is still needed additional P fertilizer. The residue of P fertilizer on MT I can still be utilized to increase yield on MT II by 8.46% from 4,444 kg dried milled grain/ha to 4,820 kg dried milled grain/ha. The increase of P fertilizer rate no longer has a significant effect on the increase of dried grain yield. paddy, fertilizer,phosphorus, residual effect. ABSTRAKLahan kering yang dikonversi menjadi sawah, dan diberi pupuk secara intensif selama 30 tahun menyebabkan kadar hara fosfor (P) tanah menjadi sangat tinggi dan tanaman tidak respon terhadap pemupukan P. Residu pupuk P yang diberikan pada musim tanam sebelumnya perlu dikaji pemanfaatannya untuk tanaman berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh residu pupuk P pada MT I pada lahan sawah berstatus P tinggi terhadap status P tanah dan hasil padi sawah pada MT II di Kabupaten Dharmasraya.  Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus - Desember 2013 pada sawah baru mapan di Kabupaten Dharmasraya dengan jenis tanah Typic Hapludults. Hasil pengkajian menunjukkan pemberian pupuk P pada MT I dengan dosis tinggi pada sawah dengan status P tinggi, terbukti masih bisa dimanfaatkan tanaman pada MT II. Namun demikian, untuk mendapatkan produktivitas tanaman yang tinggi masih diperlukan tambahan pupuk P. Residu pupuk P pada MT I masih dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pada MT II sebesar 8,46% dari 4.444 kg GKG/ha menjadi 4.820  kg GKG/ha. Peningkatan takaran pupuk P selanjutnya tidak lagi berpengaruh nyata terhadap peningkatan hasil gabah kering giling. padi sawah, pemupukan, fosfor, pengaruh residu.
Keywords
paddy, fertilizer,phosphorus, residual effect, padi sawah, pemupukan, fosfor, pengaruh residu.
Citation