Browsing by Author "Sobari, Iing"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemBUDIDAYA KAKAO BERWAWASAN KONSERVASI(IAARD Press, 2014) Sobari, Iing; Herman, Maman; Saefudin, Saefudin; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianTanaman kakao (Theobroma cacao L.) termasuk salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran penting di Indonesia. Perkembangan luas arealnya tergolong pesat dengan penambahan hampir 10% per tahun. Perkembangannya yang pesat tersebut menyebabkan banyak penanaman yang dilakukan tidak sesuai dengan syarat tumbuh tanaman serta tidak mengikuti budidaya anjuran. Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan dan produksi kakao menjadi rendah dan lahan mengalami degradasi. Degradasi tanah terjadi karena erosi, menurunnya bahan organik, dan berkurangnya unsur hara melalui panen dan pencucian. Erosi yang tinggi pada daerah lereng, pencucian unsur hara maupun kerusakan pada tanaman kakao akibat tidak memperhatikan pola tanam menjadi permasalahan mendasar yang harus diselesaikan secara terintegrasi. Upaya untuk mengurangi kerusakan lahan tersebut adalah dengan menerapkan budidaya kakao berwawasan konservasi. Penerapan pengelolan tanaman penaung, teknik pembuatan teras pada budidaya kakao, polatanam yang sesuai, pemanfaatan bahan organik, dan penggunaan pupuk hayati dapat menjadi solusi dalam mencegah degradasi lahan dan menjaga kelestarian lingkungan. Budidaya konservasi pada prinsipnya adalah budidaya yang mengutamakan keberhasilan usahatani secara berkelanjutan.
- ItemPengaruh Tingkat Kematangan dan Penyimpanan terhadap Varietas Benih Kopi Arabika(Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2017-12-01) Sobari, Iing; Sakiroh, Sakiroh; Rokhmah, Dewi Nur; Pusat Penelitian dan Pengembangan PerkebunanTeknik perbenihan kopi Arabika mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan pertumbuhan dan produksi tanaman kopi di lahan. Benih kopi yang bermutu baik diperoleh dari buah kopi yang telah memasuki kriteria masak fisiologis dan disimpan dengan teknik yang tepat sehingga menghasilkan viabilitas yang baik. Buah kopi dipanen pada saat masih hijau memiliki kualitas fisiologis lebih rendah bila dibandingkan dengan benih dipanen pada saat warna merah dan kuning kehijauan. Vabilitas benih kopi lebih baik dihasilkan dari buah kopi yang berwarna merah dan diperlukan pengemasan terlebih dahulu sebelum disimpan. Pengemasan benih menggunakan alumunium foil dapat mempertahankan kadar air benih selama 5 bulan dan penyimpanan menggunakan kemasan parchment yang tahan air bisa meningkatkan viabilitas benih selama satu bulan yang disimpan pada suhu10°C .