Browsing by Author "Kustianto ...[at al], Bambang"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPemanfaatan Plasma Nutfah Padi dalam Perakitan Varietas Unggul Padi Ketan(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 2000) Kustianto ...[at al], Bambang; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianBeras ketan bukan merupakan kebutuhan pokok tetapi diperlukan sebagai bahan pangan sampingan. Melalui program pemuliaan telah dilakukan perbaikan ataupun pembentukan varietas unggul padi ketan. Persilangan menggunakan metode silang tunggal, silang balik, silang puncak, silang ganda sedangkan seleksi menggunakan metode bastar populasi dan pedigree. Dari persilangan yang dilakukan telah diperoleh satu varietas padi ketan putih yang telah dilepas pada tahun 1999 dengan nama Ketonggo. Varietas ini tahan wereng coklat biotipe 2, agak tahan wereng coklat biotipe 3, tahan penyakit hawar daun bakteri strain III dan potensi hasil berkisar 5-6 t/ha. Selain itu, telah dihasilkan pula galur-galur padi ketan putih maupun hitam yang memiliki potensi hasil tinggi, beberapa galur di antaranya tahan terhadap hama wereng coklat dan penyakit hawar daun bakteri serta memiliki aroma wangi. Galur-galur tersebut adalah B10299B-MR-116-2-4-1-2, B10299B-MR-116-2-4-1-3, IR65600-77-2-2-7-MR-3-4-1-2/B10302B-MR-77-25-6-PN-4-MR-2 dan B10307B-MR-28-6-1
- ItemVarietas Unggul dan Galur Harapan Padi Rawa Pasang Surut untuk Lahan Gambut dan Sulfat Masam(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 2000) Kustianto ...[at al], Bambang; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianPemerintah dengan program transmigrasi berusaha memanfaatkan lahan marginal, seperti lahan rawa. Berusahatani padi pada lahan ini menghadapi banyak kendala di antaranya kesuburan tanah yang rendah. kemasaman lahan, adanya lapisan pirit dan gambut serta serangan hama penyakit. Dari kegiatan pemuliaan padi telah diperoleh varietas/galur yang mampu beradaptasi pada lahan rawa Metode persilangan yang digunakan adalah silang tunggal, silang puncak, dan silang ganda sedangkan seleksi menggunakan metode bastar populasi. Pada tahun 1997 telah dilepas varietas Lalan dan Banyuasin dengan potensi hasil 5-6 t/ha cukup tahan hingga tahan hama wereng coklat biotipe 2 dan 3, cukup tahan sampai tahan penyakit bias daun dan leher serta bercak coklat, cukup toleran keracunan Fe dan Al. Pada tahun 1999 dilepas varietas Batanghari dan Dendang dengan potensi hasil masing-masing 5-6 t/ha dan 3-5 t/ha, tahan-agak tahan penyakit bias, bercak coklat dan toleran Fe. Varietas Dendang juga toleran Al dan salinitas. Selain itu, diperoleh pula beberapa galur yang mampu beradaptasi pada lahan sulfat masam dan gambut dengan sifat-sifat antara lain toleran keracunan Fe dan Al, tahan wereng coklat dan bias, tekstur nasi pulen, sedang dan pera Galur-galur tersebut adalah B7952F-KN-18-2, B9851D-KA-107, B8239G-KN-13-0, B8583E-MR-40-2, 1R48948-B-2-MR-1, B8055FKN-6-2 dan B69%D-MR-69-3-l.