Browsing by Author "Irmadamayanti, Andi"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- Item17. Pengaruh Pemupukan Kompos Jerami Terhadap Beberapa Varietas Padi di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Irmadamayanti, Andi; Padang, Irwan Suluk; Saidah; Syafruddin; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiPenurunan kualitas tanah akibat pemupukan dengan pupuk anorganik yang intensif dapat ditanggulangi dengan pengelolaan lahan sawah terpadu secara berkelanjutan dengan meminimalisasi pemberian input dari bahan kimia dan melakukan upaya perbaikan nutrisi secara alami dengan pemberian bahan – bahan organik yang dapat mengembalikan kualitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kompos jerami terhadap peningkatan produktivitas tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September hingga Desember 2013 di Desa Poleganyara Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso dengan ketinggian lokasi + 300 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 kombinasi pemupukan yaitu P1 : kompos jerami 5 t/ha + NPK Phonska 250 Kg/ ha, P2 : kompos jerami 5 t/ha + NPK Phonska 187,5 Kg/ha, P3 : kompos jerami 5 t/ha + NPK Phonska 125 Kg/ha, P4 : kompos jerami 5 t/ha + NPK Phonska 62,5 Kg/ha, P5 : Kontrol, pemupukan ditingkat petani (tanpa kompos jerami) dengan 5 varietas : Banyuasin, Mendawak, Dendang, dan Inpara 3, masing-masing dengan tiga kali ulangan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (Anova). Hasil tertinggi di peroleh pada perlakuan pemupukan P1 pada varietas Banyuasin yaitu 9,13 ton/ha.
- ItemADAPTASI TANAMAN BAWANG MERAH DAN KACANG TANAH DI LAHAN KERING(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, ) Syafruddin, nFN; BPTP Sulawesi Tengah; Irmadamayanti, Andi; Saidah, nFN
- ItemAdaptasi Varietas Unggul Pada Lahan Sawah Sub Optimal di Sulawesi Tengah(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Syafruddin; Irmadamayanti, Andi; Sulukpadang, Irwan; Saida; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiLahan sawah sub optimal merupakan sumberdaya yang masih berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya melalui penerapan inovasi teknologi spesifi k, sehingga dapat menjadi sumber baru produksi beras. Inovasi teknologi telah banyak dihasilkan, baik oleh lembaga penelitian seperti Badan Litbang Pertanian maupun perguruan tinggi yang secara nyata meningkatkan hasil dan produktivitas lahan sawah sub optimal. Sulawesi Tengah mempunyai lahan sawah tadah hujan yang berasal dari tanah masam dan lahan rawa. Dari luas lahan sawah yang ada di Sulawesi Tengah, diperkirakan 20 % berkategori lahan sub optimal. Penelitian ini, bertujuan untuk mempelajari tingkat adaptasi padi sawah pada tiga kondisi lahan sawah sub optimal di Sulawesi Tengah. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama lokasi meliputi: lahan sawah bukan baru, lahan rawa dan lahan sawah tadah hujan eks rawah) dan faktor kedua penggunaan varietas unggul adaptif yang terdiri atas empat taraf yaitu: Banyuasin, Mendawak, Inpara 3 serta lokal/insitu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari tiga varietas yang di introduiksi semuanya memberikan hasil lebih tinggi dibanding dengan varietas setempat di semua lokasi/tipologi lahan sawah dan terjadi peningkatan produksi antara 1,44 t/ha hingga 3,35 t/ah.
- ItemEfektivitas Peningkatan Pengetahuan Petani Penangkar Melalui Kegiatan Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan Terintegrasi Desa Mandiri Benih di Kabupaten Sigi(IAARD Press, 2019) Risna; Irmadamayanti, Andi; Rahayu, Heni SP; Saidah; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianSekolah Lapang (SL) Kedaulatan Pangan Terintegrasi Desa Mandiri Benih merupakan salah satu program yang bertujuan untuk membentuk calon penangkar dalam memenuhi kebutuhan benih. Evaluasi terhadap SL pada awal dan akhir kegiatan Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan Terintegrasi Desa Mandiri Benih perlu dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan setelah mengikuti SL maupun untuk menilai efektifitas program tersebut, sehingga dalam pelaksanaan program selanjutnya benar-benar efektif dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan baik. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan setelah mengikuti SL pada kegiatan Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan Terintegrasi Desa Mandiri Benih. Pelaksanaan pengkajian pada pada bulan Januari sampai Desember 2018 di Desa Kaleke, Kec. Dolo Barat, Kabupaten Sigi terhadap 30 orang responden. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan angket (kuisioner) yang diisi oleh responden. Data diambil sebanyak dua kali yaitu tes awal (pre test) sebelum kegiatan dan tes akhir (post test) setelah kegiatan sekolah lapang. Hasil pengkajian menunujukkan bahwa sebelum sekolah lapang pengetahuan petani pada kategori sedang dengan rata-rata nilai 55.73 dan setelah sekolah lapang rata-rata mencapai 83.03 dengan kategori tinggi. Efektivitas peningkatan pengetahuan sebesar 61.67 % dengan kriteria cukup efektif. Peningkatan pengetahuan dipengaruhi oleh kesesuaian materi dengan kebutuhan serta karakteristik responden.
- ItemPERUBAHAN PENGETAHUAN PETANI TENTANG TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH JAGUNG HIBRIDA MELALUI SEKOLAH LAPANG DI KABUPATEN SIGI(Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, ) Risna, Risna; Irmadamayanti, Andi; Rahayu, Heni S.P; Saidah, Saidah