Browsing by Author "Indriati, Gusti"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemHama dan Penyakit Pada Tanaman Kemiri (Aleurites mollucana Willd)(Unit Penerbitan dan Publikasi Balittri, 2019) Indriati, Gusti; Khaerari, Khaerati; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarTanaman kemiri adalah jenis tanaman serbaguna yang buahnya dapat digunakan untuk bumbu masakan, obat‐obatan, sabun dan industri cat. Selain buahnya tanaman kemiri merupakan jenis pohon yang cocok untuk reboisasi, penghijauan dan tanaman pelindung. Kemiri termasuk tanaman yang kurang mendapat gangguan hama atau penyakit, tetapi dilaporkan ada beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman kemiri yaitu hama pada akar dari golongan rayap, hama pada batang dengan membuat lubang gerekan, hama daun berupa tungau (Tetranichiadae), hama pada buah diserang oleh larva Dacus sp, dan hama pada biji berupa Carpophilus sp dan Oryzaphilus sp. Sedangkan penyakit yangmenyerang tanaman kemiri adalah jenis penyakit hawar daun cendawan, penyakit antraknosa (Collectorichum sp) dan penyakit gugur buah muda.
- ItemINVENTARISASI SERANGGA PERUSAK DI PEMBENIHAN(Unit Penerbitan dan Publikasi, 2019) Khaerati, Khaerati; Indriati, Gusti; Syamsudin, Syamsudin; Balai Penelitian Tanaman Industri dan PenyegarSampai sejauh ini tanaman kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) banyak tumbuh liar secara alami. Oleh sebab itu, banyak aspek budidaya yang belum dipahami secara baik, termasuk kemungkinan sejumlah organisme pengganggu tanaman (OPT) yang potensial dapat merusak tanaman atau produksi. Percobaan pada tingkat perbenihan dilakukan untuk menginventarisasi hama potensial yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kemiri sunan muda dapat terserang hama belalang sejak umur 1 bulan. Pada umur 2 bulan benih kemiri mulai terserang belalang dan ulat api. Sedangkan pada benih umur 3 bulan, jenis hama yang menyerang selain belalang dan ulat api, juga ulat kantong.
- ItemPENGENDALIAN Helopeltis spp. (HEMIPTERA: MIRIDAE) PADA TANAMAN KAKAO MENDUKUNG PERTANIAN TERPADU RAMAH LINGKUNGAN(IAARD Press, 2014) Indriati, Gusti; Soesanthy, Funny; Hapsari, Arlia Dwi; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianHelopeltis spp. (Hemiptera: Miridae) merupakan salah satu hama utama pada tanaman kakao, dengan potensi kerugian dapat menurunkan produksi buah kakao 50-60%. Gejala buah yang terserang ditandai dengan bercak-bercak berwarna cokelat kehitaman. Serangan pada buah muda dapat menyebabkan layu pentil dan rontok, atau apabila pertumbuhan buah terus berlanjut maka kulit buah akan mengeras dan retak-retak, sehingga menghambat perkembangan biji di dalamnya. Upaya pengendalian populasi organisme pengganggu tanaman (OPT) yang saat ini sedang dikembangkan adalah melalui pengendalian hama terpadu (PHT) dengan menggunakan dua atau lebih teknik pengendalian dalam satu kesatuan untuk mencegah atau mengurangi kerugian secara ekonomi dan kerusakan lingkungan hidup. PHT merupakan bagian dari sistem pertanian terpadu. Pengendalian ramah lingkungan Helopeltis spp. mengacu pada konsep PHT, yaitu (1) kultur teknis, dengan penggunaan varietas/klon kakao resisten ICCRI 01-04, RCC 70-71 ; (2) biologi, dengan pemanfaatan musuh alami (predator, parasitoid, dan patogen) seperti semut hitam, semut rangrang, Beauveria bassiana dan Lecanicillium lecanii; (3) mekanik/fisik, dengan pelapisan atau penyemprotan buah menggunakan biokaolin; dan (4) kimia, dengan penggunaan pestisida nabati seperti seraiwangi, mimba, srikaya, selasih, bawang putih, dan paitan serta penggunaan pestisida sintetik dengan pemilihan jenis, dosis, waktu, dan cara aplikasi yang tepat.
- ItemTeknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kopi(IAARD Press, 2015) Harni, Rita; Samsudin, Samsudin; Amaria, Widi; Indriati, Gusti; Soesanthy, Funny; Khaerati, Khaerati; Taufiq, Efi; Hasibuan, Abdul Muis; Hapsari, Arlia Dwi
- ItemTeknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kopi(IAARD Press, 2018) Harni, Rita; Samsudin, Samsudin; Amaria, Widi; Indriati, Gusti; Soesanthy, Funny; Khaerari, Khaerati; Taufik, Efi; Hasibuan, Abdul Muis; Hapsari, Arlia Dwi; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianHama dan penyakit tanaman kopi merupakan salah satu penyebab menurunnya produksi dan produktivitas kopi di Indonesia. Upaya pengendalian hama dan penyakit kopi umumnya masih tergantung pada penggunaan pestisida kimia sintetik. Seiring dengan kesadaran akan bahaya residu racun pada produk kopi dan cemaran logam berat terhadap ekosistem pertanian, maka tuntutan akan teknologi pengendalian yang ramah lingkungan semakin meningkat. Buku ini memberikan informasi tentang biologi, morfologi, gejala serangan, faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan hama dan penyakit pada tanaman kopi, serta teknologi pengendaliannya secara terperinci.