Browsing by Author "Hengki ...[at al], Novarianto"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKeragaman Morfologi Plasma Nutfah Kelapa(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 1999) Hengki ...[at al], Novarianto; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianInfoimasi keragaman genetik, jarak genetik, dan keunggulan sifat yang dimiliki setiap kultivar kelapa akanmenjadi dasar seleksibahan tanaman. Evaluasi keragaman genetik plasma nutfah kelapa dapat dilakukan berdasaikan karakteristik morfologi, sitologi, biokimia, dan biologi molekuler. Penelitian ini beitujuan untuk mengevaluasi keragaman morfologi plasma nutfah kelapa yang dikoleksi di kebun Mapanget, Sulawesi Utara. Pengamatan pada 29 aksesi kelapa di lakukan sejak tahun 1996/97-1997/98. Evaluasi keragaman morfologi mengikuti standaidisasi COGENT. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi batang, daun, dan bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman yang cukup besar diperlihatkan oleh lima karakter yaitu lingkar batang di atas 20 cm dari permukaan tanah, lingkar batang di atas 1,5 m dari permukaan tanah, tinggi batang pada 11 bekas daun, jumlah bunga betina per tandan, dan panjang rangkaian bunga. Pada jarak genetik 0,20 atau kemiripan morfologi 80% diperoleh enam kelompok aksesi kelapa. Aksesi kelapa yang paling berbeda dan spesifik morfologinya adalah Genjah Hijau Nias, Genjah Salak, dan Dalam Lubuk Pakam. Lima kelapa unggul yaitu Tenga, Palu, Bali, Sawarna, dan Mapanget memiliki morfologi yang sangat mirip satu sama lain.
- ItemTeknik Prosesing dan Keragaman Hasil Polen dari Beberapa Kultivar Kelapa Dalam(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 1999) Hengki ...[at al], Novarianto; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianPerakitan kelapa hibrida melalui persilangan antara kelapa genjah dengan kelapa dalam banyak dilakukan dalam program pemuliaan kelapa. Sehubungan dengan itu, dibutuhkan teknik prosesing polen yang mampu menghasilkan polen untuk setiap kultivar kelapa dalam sebagai tetua jantan. Untuk itu, dikemukakan teknik prosesing polen dan evaluasi keragaman hasil polen pada enam kultivar kelapa dalam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dengan mengikuti prosedur teknik prosesing polen yang benar akan diperoleh polen dengan tingkat viabilitas di atas 40%. Hasil polen kelapa dalam beragam antara 16,78-31,01 gpermayang.