Browsing by Author "Harmini"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPanduan Karakterisasi Rumput(Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, 2020-10) Fanindi, Achmad; Sajimin; HarminiRumput merupakan salah satu hijauan pakan ternak sebagai sumber serat dan energi. Selain fungsinya sebagai pakan ternak, rumput juga dapat sebagai penutup tanah (cover crop), menahan pengikisan tanah dan erosi, tanaman penyubur tanah, agen fitoremediasi lahan tercemar polutan, dan sumber energi pengganti bahan bakar (bioenergi). Melihat fungsinya yang penting, perlu perhatian khusus untuk rumput baik dari segi budi daya atau sebagai sumber daya genetik termasuk untuk pakan ternak. Pemanfaatan rumput budi daya telah banyak dikembangkan oleh para peternak termasuk petani peternak. Namun dokumentasi rumput pakan baik dalam bentuk pendataan atau kepemilikan sebagai varietas lokal maupun hasil pemuliaan rumput pakan belum banyak dilakukan di Indonesia. Pendataan dan kepemilikan rumput pakan menjadi penting, karena rumput lokal maupun introduksi yang sudah lama dikembangkan di Indonesia merupakan sumber daya genetik yang perlu dilestarikan. Indonesia memiliki biodiversitas dan keragaman rumput lokal yang tinggi. Keragaman yang tinggi pada rumput menjadi modal penting untuk kegiatan pemuliaan dalam rangka merakit varietas unggul. Kepemilikan rumput lokal juga perlu diperhatikan oleh pemerintah, terutama pemerintah daerah untuk melindungi keberadaannya sebagai sumber daya genetik yang harus dipelihara kelestariannya. Beberapa peraturan tentang tata cara pendaftaran varietas rumput pakan lokal maupun hasil pemuliaan dan pelepasan varietas rumput pakan telah diterbitkan. Pedoman tersebut mengharuskan adanya deskripsi rumput pakan yang akan didaftarkan maupun dilepas. Deskripsi memerlukan karakterisasi rumput pakan yang akan didaftarkan atau dilepas. Karakterisasi dilakukan untuk melihat bentuk morfologi hingga agronomi, serta potensinya sebagai pakan ternak.
- ItemRekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi Tanaman Padi di Kabupaten Barito Selatan,Timur,Utara dan Murung Raya(BPTP Kalteng, 2012-10-11) Harmini; Fimansyah, M. Anang; BPTP KaltengPotensi luasan panen padi sawah/rawa di Kalimantan Tengah mencapai 133.065 ha dengan produkivitas 3,16 t/ha menghasilkan sebesar 420.407 t GKG, sedangkan padi ladang mencapai luasan 81.415 ha dengan produktivitas 1,95 t/ha mampu menghasilkan 158.354 ha. Produksi dan produktivitas yang timpang antara padi sawah dan padi ladang salah satunya adalah perbedaan kesuburan tanah. Kesuburan tanah di lahan padi sawah umumnya lebih tinggi, begitu juga aplikasi pemupukan lebih mudah diaplikasikan dibandingkan padi ladang.
- ItemRekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi Tanaman Padi di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas Katingan, dan Kota Palangka Raya(BPTP Kalteng, 2014-07) Fimansyah, M. Anang; Harmini; BPTP KaltengSejak terjadinya kabut asap tahun 1997-an, maka peladang berpindah dituding sebagal blang keladi bencana tersebut. Namun kini baru disadari bersama, bahwa kabut asap tersebut ternyata didominasi oleh pembakaran hutan dan lahan yang digunakan untuk pembukaan usaha perkebunan besar. Evolusi usahatani padi ladang berpindah membuktikan bahwa, makin kearah sekarang makin terdesak