Browsing by Author "Dewi, Ratna Andam"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKEARIFAN LOKAL DALAM PERSPEKTIF PENGANDANGAN SAPI PESISIR (Spesifik Sapi Lokal Sumatera Barat)(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Hendri, Yanovi; Dewi, Ratna Andam; Wahyuni, Rahmi; Yanovi Hendri, Ratna Andam Dewi, dan Rahmi Wahyuni; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungMasyarakat memanfaatkan sifat unggul sapi pesisir sebagai upaya memenuhi konsumsi pangan hewani sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara sosial maupun ekonomi. Pemelihara sapi pesisir meliputi 37 persen kepala keluarga petani dan praktek pemeliharaan menggunakan pola penggembalaan,ternak tidak diikat dan tidak dikandangkan. Manajemen minim campur tangan peternak terutama pemberian pakan, sapi mencari rumput sendiri di padang-padang penggembalaan, pinggiran jalan ataupun fasilitas umum lainnya. Dengan berbagai alasan pemeliharaan ternak dengan pola penggembalaan secara perlahan berubah menjadi pola pengandangan. Di kabupaten Pesisir Selatan, terdapat kearifan lokal yang bila dieksploitasi lebih jauh bisa mendorong pola pengandangan ternak. Beberapa kearifan lokal tersebut berkaitan erat dengan kebiasaan masyarakat dalam memilih usaha ternaknya, kesepakatan tentang pengelolaan ternak ketika musim tanam dan keinginan untuk meningkatkan manajemen terutama pemberian pakan. Pola pengandangan ternak pada akhirnya memunculkan kandang individu dan kelompok tergantung kondisi biofisik dan sosial setempat. Intervensi pemerintah melalui kandang kelompok hendaklah dengan sistim bagi hasil karena mengandung makna sebagai upaya penguatan modal masyarakat.
- ItemPERSEPSI DAN TINGKAT ADOPSI PETERNAK TERHADAP KOMPONEN TEKNOLOGI PADA PENDAMPINGAN PSDSK (Studi Kasus: Kelompok Karya Sempurna di Kab. Sijunjung)(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung, 2017-10) Wahyuni, Rahmi; Y. Hendri; Dewi, Ratna Andam; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian LampungRendahnya produktivitas ternak sapi dalam negeri yang diindikasikan oleh rendahnya pertumbuhan dan lambatnya perkembangan populasi ternak, Untuk meningkatkan produktivitas sapi potong maka pemerintah telah mencanangkan pelaksanaan pendampingan “Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK)”. Untuk melihat apakah komponen inovasi teknologi pendampingan ini dibutuhkan peternak maka dapat dilihat dari persepsi dan tingkat adopsi peternak. Penelitian dilakukan pada Kelompok Karya Sempurna di Kab. Sijunjung pada bulan Juni sampai November 2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan survei dan pendampingan terhadap komponen inovasi teknologi ternak sapi potong. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur. Penetapan responden secara purposive sampling yang melibatkan 30 orang peternak. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peternak mempunyai persepsi yang sangat baik (60%) bahwa bungkil inti sawit adalah pakan yang dapat miningkatkan bobot badan ternak. Ini terbukti dari pemberian bungkil inti sawit yang dapat meningkatkan berat badan ternak. Sebaran adopsi (SA) 65%, berarti komponen teknologi yang telah didesiminasikan dapat diadopsi peternak lebih dari 50%. Intensitas adopsi (IA) sangat baik pada masing-masing komponen teknologi terutama pada pemanfaatan BIS. Sementara Tingkat adopsi (TA) 36,25%, hal ini dikarenakan pada jerami fermentasi peternak tidak mengadopsi secara berkelanjutan karena ketersediaan jerami dilokasi kegiatan harus bersaing dengan swasta.