Browsing by Author "DW Yudianingtyas"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPerkembangan Kejadian Wabah Avian Influenza di Wilayah Kerja Balai Besar Veteriner Maros(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 2005-09) I G Kertayadnya; DW Yudianingtyas; Benyamin KS, Ratna; Balai Besar Veteriner MarosTelah dilakukan surveilans dan monitoring terhadap Avian Influenza di wilayah kerja Balai Besar Veteriner Maros selama tahun 2005. Penyakit Al telah diketahui meluas hingga lima belas kabupaten di Provinsi Sulawesi, dua kabupaten di Propinsi Sulawesi Barat dan dua kabupaten di Propinsi Sulawesi Tenggara. Spesimen berupa serum, swab dan organ unggas terutama ayam berasal dari 9 provinsi di wilayah timur Indonesia. Hasil laboratorium secara serologis dengan uji Hambatan aglutinasi menujukkan dari 4479 sampel serum, sebanyak 2477 sampel (55,3%) titer antibodi tinggi, 670 (14,95%) sampel titer antibodi rendah dan 1362 sampel (30,4%) dinyatakan seronegatif (titer nol). Dari 2155 sampel swab kloaka, swab trachea dan organ dilakukan metode isolasi virus. Hasil isolasi virus menujukkan 161 (7,47%) sampel positif Avian Influenza dan 1994 (44,51%) sampel dinyatakan negatif Avian Influenza.
- ItemSituasi Kasus Bovine Viral Diare Pada Sapi di Sulawesi Selatan Tahun 2004(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 2004-04) D. Muhammad; F. Rauf; Muflihanah; DW Yudianingtyas; Balai Besar Veteriner MarosTelah terjadi kasus diare ganas pada sapi di kabupaten Bone, Sinjai, Bulukamba, Gowa, Enrekang, Wajo, Luwu, Pangkep, dan Soppeng di provinsi Sulsel. Distribusi kasus ditingkat kecamatan meliputi Bone, 11 kecamatan, Sinjai 8 kecamatan, Wajo dan Bulukamba 2 kecamatan, Enrekang, Luwu, Gowa, Pangkep dan Soppeng masing-masing 1 kecamatan. Kasus pertama muncul pada akhir Februari 2004 di kabupaten Bone kemudian menyebar ke kabupaten disekitarnya. Tingkat morbiditas di Bone 9.312 ekor (15,9%) dari populasi 58.467 ekor, Sinjai 1.228 ekor (12,35) dari 9.997 ekor, Enrekang 744 ekor (33,8%) dari 2.200 ekor, Luwu 48 ekor (0,2%) dari 16.900 ekor, sedang Case fatality ratenya di Bone 45 ekor (0,48%), Sinjai 12 ekor (0,59%) dan di Luwu 10 ekor (20,8%). Tidak diperoleh informasi yang akurat tingkat kasus di kabupaten lainnya. Sampel yang dikonfirmasi dengan uji laboratorium berasal dari kabupaten Bone, Sinjai, Enrekang, Wajo, dan Pangkep Pengujian dengan ELISA menunjukkan positif BVD dari kabupaten Bone, Sinjai, Enrekang, Wajo dan Pangkep. Tidak ada sampel dari kabupaten lainnya secara klimis dilaporkan adanya DGS. Saran-saran pengendalian dan tindakan pemberian antibiotik, vitamin dan anti diare lainnya dapt mengendalikan kasus dan menekan kematian.