PERAWATAN MESIN RICE TRANSPLANTER
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Abstract
PROPOSAL PKL 1. 2020. TMP. PENDAHULUAN.Alsintan merupakan suatu teknologi yang mampu meminimalisir semua faktor faktor produksi dalam melakukan suatu usaha tani, diantaranya adalah dari segi
waktu, tenaga, bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam setiap pemanenan
padi. Apalagi suatu wilayah pertanian dengan hamparan yang cukup luas maka
alsintan ini akan sangat membantu petani termasuk di dalam suatu proses usaha
tani. Demikian halnya di Kecamatan Batang Asam, luas panen padi sawah pada
tahun 2015 tercatat seluas 1.894 ha, dengan produksi 7.983 ton. Untuk lebih
jelasnya, Hal ini bisa dilihat pada data statistik produksi padi.
Alat dan mesin pertanian (alsintan) mempunyai peranan yang sangat penting
dan strategis dalam rangka mendukung pemenuhan produksi pertanian. Alsintan
mutlak diperlukan, dikarenakan alsintan dapat mempercepat dan meningkatkan
mutu pengolahan tanah, penyediaan air, meningkatkan Indeks Pertanaman (IP),
meningkatkan produktivitas padi, mengurangi kehilangan hasil, menjaga kesegaran
dan keutuhan, meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan produk komoditas
pertanian dan melestarikan fungsi lingkungan (Kementan, 2008). Beberapa alat
pertanian tradisional telah mengalami transformasi menjadi alat pertanian modern.
Alat pertanian tradisional bentuknya sederhana dan digerakkan menggunakan
tenaga manusia, sedangkan alat pertanian modern digerakkan dengan menggunakan
mesin. Alat pertanian modern ini dioperasikan dengan mesin, dapat dikelompokkan
menjadi (1) alat pengolah tanah modern, (2) alat tanam modern dan (3) alat
pemanen modern (Lestari et al., 2019).
Description
Keywords
Mesin Rice Transplanter, UPJA, Alat Dan Mesin Pertanian