Buku
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Buku by Author "A. Karim Makarim"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemJerami Padi(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2007-12-16) A. Karim Makarim; Sumarno; Suyamto; Hermanto; SunihardiJerami padi memiliki banyak manfaat. Di Cina, limbah tanaman padi ini dimanfaatkan untuk bahan kompos, pakan ternak, mulsa untuk tanaman sayuran dan buah-buahan, bahan bakar di rumah tangga, bahan industri kerajinan, atap rumah, dan media tumbuh jamur merang. Tidak ada jerami yang dibakar di ladang atau di sawah. Di Jepang, jerami padi umumnya dikomposkan atau dimasukkan ke dalam tanah saat membajak setelah dipotongpotong dan dikeringkan. Budaya membakar jerami sudah di- tinggalkan petani sejak akhir tahun 1990an. Di Korea, jerami padi umumnya dimanfaatkan untuk bahan kompos, pakan ternak, media tumbuh jamur, mulsa sayuran, atap, dan tidak ada budaya membakar jerami. Di Indonesia, sebagian besar petani menganggap jerami padi tidak memiliki nilai ekonomi, bahkan dianggap sebagai limbah yang mengganggu pengolahan tanah dan penanaman padi. Oleh karena itu, mereka membiarkan jerami miliknya diambil oleh orang lain atau membakarnya di tempat. Sebagaimana diketahui, membakar jerami menimbulkan banyak kerugian, terutama merusak lingkungan dan keseimbangan hayati. Buku ini berisikan informasi yang cukup komprehensif tentang pengelolaan dan pemanfaatan jerami padi. Dengan pengelolaan yang tepat, limbah tanaman ini dapat memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai sumber hara tanaman, bahan organik, dan pembenah tanah yang berdampak terhadap peningkatan hasil tanaman.
- ItemProsiding Simposium V Tanaman Pangan Inovasi Teknologi Tanaman Pangan(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2008-12-16) A. Karim Makarim; Bambang Suprihatno; Zulkifli Zaini; Adi Widjono; I Nyoman Widiarta; Hermanto; Husni KasimTantangan dalam peningkatan produksi tanaman pangan makin beragam. Konversi lahan pertanian yang masih terus berlangsung di beberapa daerah, penurunan kualitas lahan dan lingkungan, organisme pengganggu tanaman yang terus berkembang, masih tingginya kehilangan hasil pada saat panen dan setelah panen, rendahnya gizi anak di beberapa daerah karena tidak mem- peroleh masukan yang memadai dari makanan yang dikonsumsi, dan tidak memadainya keuntungan yang diperoleh petani dari usahatani tanaman pangan adalah bagian penting dari tantangan perlu diatasi. Pengalaman selama ini membuktikan penerapan teknologi dapat memecahkan masalah teknis yang dihadapi dalam peningkatan produksi. Oleh karena itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan melalui unit pelaksana teknis penelitiannya senantiasa melakukan penelitian untuk menghasilkan inovasiteknologi yang mampu memberikankontribusi yang lebih besar bagi peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, perbaikan gizi masyarakat, dan peningkatan pendapatan petani. Untuk mengevaluasi inovasi teknologi yang dihasilkan melalui penelitian dalam beberapa tahun terakhir, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan menyelenggarakan Simposium V Penelitian Tanaman Pangan di Bogor pada 28-29 Agustus 2007. Informasi dari inovasi teknologi tersebut, yang diterbitkan dalam prosiding simposium ini, diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan tanaman pangan. Akhir kata, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam Simposium V Tanaman Pangan dan penerbitan prosiding ini.