Kinerja Alat dan Mesin Pengolahan Pisang Menjadi Tepung

No Thumbnail Available
Date
2010-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Abstract
Pengolahan pisang menjadi tepung bertujuan tidak hanya untuk pengawetan namun juga dapat digunakan sebagai tepung substitusi terigu dan bahan baku makanan fungsional. Pengolahan tepung pisang skala kelompok tani masih dilakukan secara sederhana dengan menggunakan penjemuran sinar matahari dan peralatan yang kurang higienis, sehingga kapasitas produksi kecil dan kualitas rendah. Kegiatan ini mengembangkan teknologi mekanisasi pengolahan pisang menjadi tepung pada skala kelompok tani untuk memperbaiki kapasitas produksi dan kualitas pengolahan. Unit alsin pengolahan terdiri dari alat perajang tipe piringan datar berputar, mesin pengering tipe lorong dan mesin penepung tipe disc mill. Uji kinerja alsin telah dilakukan untuk mengetahui kapasitas masing-masing alsin dan kualitas hasil. Uji kinerja perajang tipe piringan datar berputar dengan penggerak pedal menghasilkan kapasitas perajang rata-rata 107 kg/jam, dengan efisiensi perajang pada tebal cacahan 2-3 mm sebesar 81.8%. Sedangkan uji pengering tipe lorong dengan kapasitas muat kurang lebih 40 kg irisan, menghasilkan waktu pengeringan selama 7 jam untuk penurunan kadar air awal irisan sebesar 67.8% b.b menjadi 10.8% b.b. Uji kinerja mesin penepung pada kecepatan piringan 7000 RPM, menghasilkan kapasitas penepungan rata-rata sebesar 44.98 kg/jam dengan persentase ukuran partikel tepung lebih dari mesh 80 sebesar 97%. Tepung yang dihasilkan mempunyai derajat putih 84.8%, lebih putih dibandingan dengan tepung pisang yang dihasilkan dengan penjemuran sinar matahari langsung dengan derajat putih 71.4%. Analisis financial secara sederhana memperlihatkan nilai R/C ratio sebesar 1.39 dan payback period investasi alsin selama 2 tahun.
Description
Mesin Pengolahan Pisang Menjadi Tepung
Keywords
Mesin Pengolahan, Tepung Pisang, Nilai Tambah, Skala Kecil
Citation