Analisis Usahatani Dan Pola Kemitraan Kelembagaan Pemasaran Bawang Merah Di Sulawesi Selatan (Studi Kasus Kabupaten Jeneponto)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pengkajian ini bertujuan 1) Menganalisis kelayakan usahatani komoditi bawang merah 2) Mengidentiifkasi pola distribusi dan kelembagaan pemasaran bawang merah di Sulawesi Selatan. Pengkajian ini dilaksanakan Kabupaten Jeneponto selama dua bulan yaitu mulai Maret sampai dengan Mei 2015. Analisis data yang digunakan 1) Analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), 2) Analisis Deskriptif, yaitu untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan fenonema berdasarkan data yang terkumpul, yang digambarkan secara deskripsi tentang keadaan aktual yang terkait dengan pola distribusi kelembagaan pemasaran bawang merah. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Dari sisi hasil analisis R/C ratio usahatani bawang merah sebesar 2,4. Dengan demikian tingkat efektifitas pengembalian modal usahatani cukup tinggi, sehingga usahatani bawang merah secara ekonomis sangat layak untuk dikembangkan. Dari hasil analisis diskripsi bahwa t erdapat dua pola saluran distribusi dan kelembagaan pemasaran bawang merah sampai kepada konsumen akhir yaitu ; Pola pertama : dari petani ke pedagang pengumpul local/pengecer kemudian ke pasar tradisional kabupaten dan selanjutnya ke konsumen akhir. Pola kedua : dari petani ke pedagang besar/pengumpul dari luar daerah kemudian ke pasar tradisional provinsi dan selanjutnya ke konsumen akhir.
Description
Keywords
Bawang Merah, Allium ascalonicum L., Analisis Usaha Tani
Citation