Pengaruh Lama Penyimpanan Entris terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Beberapa Varietas Avokad

No Thumbnail Available
Date
2008-12-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
ABSTRAK. Kendala yang sering dihadapi dalam perbanyakan avokad secara sambung pucuk adalah jauhnya jarak antara pohon induk dengan lokasi pembibitan, sehingga dibutuhkan waktu agak lama mulai dari pengambilan entris sampai penyambungan. Selain itu jumlah bibit yang akan disambung sering dalam jumlah yang banyak, sehingga tidak bisa disambung dalam waktu sehari dan entris yang belum tersambung harus disimpan untuk keesokan harinya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penyimpanan entris terhadap keberhasilan sambung pucuk beberapa varietas avokad. Penelitian dilakukan di rumah pembibitan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok selama 6 bulan mulai Juni sampai Desember 2005. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah lama penyimpanan entris yang terdiri dari 3 taraf, yaitu entris tidak disimpan, entris disimpan selama 2 dan 4 hari, sedangkan faktor kedua adalah varietas avokad yang terdiri dari varietas Mega Murapi, Mega Gagauan, dan Aripan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 5 tanaman yang disambung. Parameter yang diamati meliputi persentase keberhasilan penyambungan, persentase pecah tunas, panjang tunas, dan jumlah daun yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya penyimpanan entris mempengaruhi keberhasilan sambung pucuk dan panjang tunas, yaitu semakin lama entris disimpan semakin rendah tingkat keberhasilan sambung pucuk dan semakin pendek tunas yang terbentuk. Interaksi antara lama penyimpanan entris dengan varietas berpengaruh terhadap persentase pecah tunas dan pembentukan daun bibit sambung avokad.ABSTRACT. Jawal, M. Anwarudin Syah. 2008. The Effect of Scion Storage on Successfulness of Top Grafting of Some Avocado Varieties. Problems encountered in avocado top grafting multiplication was the long distance between mother plant and the nursery location, so that took some times for scion to be grafted. Beside that, in case of big quantity of seedling should be prepared, the work would not be finished within a day. Experiment was conducted in nursery house of Indonesian Tropical Fruits Research Institute Solok from June to December 2005, and arranged in a 3 x 3 factorial with 3 replications. The first factor was scion storage duration which consisted of 0, 2, and 4 days and the second factor was avocado varieties which consisted of 3 varieties: Mega Murapi, Mega Gagauan, and Aripan. Each treatment consisted of 5 grafted plants. Parameter observed were the percentage of top grafted successfulness, percentage of bud break, leaf number, and shoot length. The results showed that scion storage duration affected top grafting successfulness and shoot length of grafted avocado. There was an interaction between scion storage duration and avocado varieties on the percentage of bud break and leaf number of grafted seedling avocado.
Keywords
Citation