Penampilan Jagung Lokal Dan Peranannya Sebagai Sumber Pangan Utama Bagi Masyarakat Di Lahan Kering Nusa Tanggara Timur

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Luas lahan kering potensial di NTT mencapai 2.379.005 ha. Lahan kering yang sudah dimanfaatkan seluas 822.850 ha. Pemanfaatan lahan kering terutama ditujukan bagi pengembangan Komoditas utama yakni komoditas jagung. Jenis teknologi yang diterapkan yakni didominasi oleh sistem pertanian perladangan berpindah. Luas panen jagung di NTT tahun 2015 yakni seluas 244 583 ha dengan produktivitas jagung mencapai 2,7 ton/ha (Anonimous 2015). Sedangkan hasil penelitian jagung di NTT, produktivitas jagung varietas Lamoru telah mencapai 6 ton/ha. Jagung mempunyai peran yang strategis dan ekonomis sebagai bahan pangan utama masyarkat di Nusa Tenggara Timur. Varietas Jagung yang dominan digunakan sebagai sumber bahan pokok masyarakat di NTT yakni jagung varietas Lokal. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa kelebihan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik jagung local di NTT (2) mengetahui peran jagung sebagai bahan pangan pokok. Penelitian ini dilaksanakan di Timor Barat tahun 2011 dan tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian Lapang dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung lokal NTT memiliki karakter yang sangat berbeda dengan jagung varietas Unggul Nasional terutama dalam hal penampilan tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Unggul Nasional dan memiliki daya tahan terhadap hama gudang. Selain itu pula komoditas ini menjadi sumber bahan pangan utama bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur.
Description
Keywords
Jagung, Zea mays, Ketahanan Pangan
Citation