UJI POTENSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH DALAM MENGHASILKAN BIJI BOTANI DI DATARAN TINGGI SULAWESI SELATAN

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian bertujuan mengetahui satu sampai dua varietas bawang merah yang bisa menghasilkan biji botani (TSS) di atas 1 g/rumpun. Penelitian dilaksanakan di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto dari bulan Maret hingga September 2015. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan varietas, dan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman dan jumlah anakan empat varietas yaitu Trisula, Pancasona, Mentes dan Maja Cipanas tidak berbeda nyata. Varietas Trisula menunjukkan waktu berbunga tercepat (3-7 hari) dari varietas lainnya. Produksi biji tertinggi diperoleh pada varietas Trisula dan Pancasona yakni 4,90 g dan 4,18 g per rumpun. Hasil analisis R/C ratio menunjukkan bahwa produksi benih TSS kedua varietas tersebut layak diusahakan dengan R/C ratio 1,3. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Varietas yang menghasilkan biji terbanyak adalah Trisula dan Pancasona masing-masing 4,90 g dan 4,18 g per rumpun, dengan persentase tanaman berbunga masing-masing 93% dan 90%. Sedangkan varietas Maja Cipanas dan Mentes menghasilkan biji masing-masing 1,85 g dan 1,49 g, namun persentase tanaman yang berbunga pada varietas Maja Cipanas hanya 60% dan varietas Mentes 30%. Sehingga dua varietas bawang merah yaitu Trisula dan Pancasona dapat direkomendasikan sebagai penghasil benih TSS bawang merah di dataran tinggi kering Sulawesi Selatan.
Description
Keywords
True Shallot Seed, bawang merah, adaptasi, varietas
Citation