PROSPEK DAN PELUANG PENGEMBANGAN USAHATANI KEDELAI DI SULAWESI TENGGARA

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Luas pertanaman kedelai sampai tahun 2015 baru mencapai 5.814 hektar dengan produktivitas yang dicapai berkisar 1,3 t/ha dan masih sangat rendah jika dibandingkan hasil penelitian beberapa jenis varietas kedelai nasional yang mencapai 2 – 3 ton pe hektar. Berdasarkan data tersebut, maka dilakukan penelitian dangan menggunakan metode survey dan wawancara mendalam yang dilakukan pada empat kecamatan di kabupaten Konawe dan Konawe Selatan dengan melakukan wawancara sebanyak 15 orang setiap kecamatan serta dilakukan juga wawacara dengan pedagang dan pengusaha tahu dan tempe sebanyak 10 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi potensi, masalah dan kendala pengembangan usahatani kedelai dan menganalisis input dan output kelayakan usahatani kedelai pada lahan sawah tadah hujan dan lahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi petani usahatani kedelai adalah harga kedelai pada saat musim panen sangat rendah sehingga kurang menguntungkan bagi petani serta benih dan pupuk tidak tersedia tepat waktu pada musim tanam. Usahatani kedelai hanya dapat bersaing dengan jagung pada tingkat produksi minimal 1.408 kg/ha dengan harga Rp. 7.747/kg dan padi pada tingkat produksi minimal 2.309 kg/ha dengan harga Rp. 12.702/kg. Strategi pengembangan usahatani kedelai adalah perluasan areal tanam, penerapan teknologi sesuai rekomendasi dan subsidi harga output oleh pemerintah.
Description
Keywords
Prospek, Pengembangan, Usahatani kedelai
Citation