Sinergi Sistem Penelitian dan Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Abstract
Description
Pada hakikatnya, kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian telah dilakukan sejak aktivitas pertanian itu sendiri ada apapun bentuk dan tarafnya. Namun ia muncul lebih nyata sejak sistem pertanian subsisten ditinggalkan beralih kepada sistem pertanian intensif bahkan modern. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang lahir pada tahun 1974 mengalami perkembangan yang pesat dan menghasilkan berbagai inovasi dan teknologi pertanian. Sejalan dengan tuntutan ditengah berbagai kendala dan keterbatasan sumberdaya, menyebabkan tantangan dalam pembangunan pertanian, terutama dalam penyediaan pangan juga semakin berat dan kompleks. Untuk itu dibutuhkan teknologi inovatif yang lebih presisi sesuai dengan kebutuhan pengguna, dalam kerangka sistem inovasi pertanian berkelanjutan. Teknologi inovatif hanya mungkin diperoleh melalui perencanaan penelitian dan pengembangan yang komprehensif, terarah dan terukur yang pada umumnya membutuhkan kerjasama dan sinergi antar peneliti dalam berbagai bidang kepakaran dan atau lembaga dan pihak. Pihak dimaksud seperti yang tercermin pada kwarter helix “akademisi, peneliti, penyuluh, dan petani, atau antara perguruan tinggi, pemerintah, swasta/pebisnis, petani”. Pada tataran Balitbangtan, tuntutan yang paling dibutuhkan adalah sinergitas dan kemitraan penelitian dan pengembangan, terutama dengan perguruan tinggi atau lembaga penelitian lain, baik dalam proses transfer of knowledge kepada penyuluh dan petani maupun dalam transfer of technology kepada industri pertanian. Kunci utama untuk menggalang kemitraan dan sinergitas penelitian dan pengembangan tersebut adalah keterbukaan sistem inovasi dan manajemen (open science and innovation management, OSIM). OSIM patut menjadi salah acuan dalam pengembangan filosofis dan aplikasi keterbukaan manajemen penelitian dan pengembangan. Buku ini disusun berdasarkan kajian dan telaah dalam aspek manajemen penelitian. Ditinjau dari aspek yang diungkap dan dibahas di dalamnya, buku ini dapat menjadi referensi utama dalam sistem manajemen Balitbangtan di masa yang akan datang, terutama dalam meningkatkan kinerja output dan outcome penelitian dan pengembangan pertanian mendukung sistem inovasi pertanian berkelanjutan.
Keywords
Penelitian pertanian, Inovasi pertanian
Citation