Korelasi Kekerdilan Sapi Simmental dengan Defisiensi Mineral Tubuh

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
BPTUHPT Padang Mengatas antara tahun 2016 - 2018 terdapat 24 ekor sapi lepas sapih yang memiliki bobot badan kerdil dibandingkan sapi lainnya. Hal ini berkaitan kurangnya asupan susu induk selama masa anak yang mengandung mineral kalsium. Tujuan penelitian meninjau korelasi antara kekerdilan sapi Simmental dengan defisiensi mineral terutama kalsium darah. Metode penelitian yaitu menguji mineral kalsium darah yang diperiksa di BVET Bukittinggi. Penelitian ini dimulai dari tahun 2016, 2017, dan 2018. Hasilnya tahun 2016 no epi 02160477 dilakukan pemeriksaan 6 ekor sapi kerdil terdapat 4 ekor kurang kalsium darah, tahun 2017 no epi 02170396 dilakukan pemeriksaan 11 ekor sapi kerdil terdapat 4 ekor memiliki kurang kalsium darah, dan tahun 2018 no epi 02180022 dilakukan pemeriksaan 7 ekor sapi kerdil terdapat 5 ekor memiliki kurang kalsium darah. Penyebab kekerdilan sapi Simmental yang dihubungkan dengan kekurangan mineral darah adalah kalsium berfungsi memproduksi enzim yang mengubah makanan menjadi energy, membuat tulang dan gigi menjadi kuat, serta membantu menjaga tekanan darah tubuh. Anak sapi apabila mengalami kekurangan kalsium tidak akan dapat mencapai tinggi badan maksimal ketika dewasa, Terdapat korelasi antara kekerdilan sapi Simmental dengan defisiensi mineral tubuh yaitu apabila semasa anak kurang mendapatkan air susu induk sapi maka menyebabkan kekerdilan tubuh dan apabila anak sapi cukup mendapatkan air susu induk maka pertumbuhan akan optimal. Pemantauan asupan air susu diawal masa pertumbuhan anak sapi dapat mencegah kekerdilan serta perlunya perlakuan khusus terutama pemberian pakan, feed suplemen, dan pemberian vitamin secara sesuai kebutuhan tubuh dan secara terus menerus.
Description
Keywords
Kekerdilan, Simmental, Sampel darah, Susu, Kalsium
Citation