Abstract:
Pupuk majemuk NPK yang banyak digunakan di Indonesia memiliki komposisi berimbang. Pupuk majemuk dengan komposisi tidak berimbang saat ini sudah banyak beredar di pasar seperti NPK dengan komposisi 18-9-20. Respon tanaman padi terhadap aplikasi pupuk NPK tidak berimbang dengan kandungan N 18%, P2O5 9%, dan K 20% ini perlu diuji untuk tanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pemupukan NPK 18-9-20 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi Cibogo dibandingkan dengan penggunaan NPK 15-15-15. Percobaan dilakukan di Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan. Perlakuan menggunakan 8 dosis yaitu 2 dosis kontrol dan 6 menggunakan dosis NPK 15-15-15. Dosis standar adalah 300 kg/ha NPK 15-15-15 ditambah dengan 200 kg/ha Urea Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah anakan produktif, panjang malai (cm), jumlah gabah per malai, persen gabah isi (%), bobot 1000 biji, dan produktivitas (t/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPK 18-9-20 dosis 200 kg/ha memiliki produktivitas terbaik (5,27 t/ha) tidak berbeda nyata dengan dosis standar. Dibandingkan dengan dosis standar, efektivitas pupuk NPK 18-9-20 adalah 131,17%.