KERAGAAN KEBERHASILAN SAMBUNG SAMPING KAKAO DI KECAMATAN WONOSARI BOALEMO

Abstract
Salah satu kendala yang dimiliki oleh petani dalam usahatani kakao adalah umur tanaman yang sudah tua sehingga kurang produktif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan melakukan rehabilitasi tanaman yaitu dengan melakukan sambung samping menggunakan klon unggul. Kajian bertujuan untuk mengetahui keragaan hasil sambung samping kakao di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Pelaksanaan kajian dilaksanakan pada periode Januari-Desember 2016. Data primer yang dikumpulkan meliputi panjang batang (cm), jumlah tunas (unit), jumlah daun (unit) dan diameter tunas (mm) serta persentase keberhasilan sambung samping. Hasil kajian menunjukan bahwa keberhasilan sambung samping pada umur empat minggu setelah sambung memiliki perbedaan nyata antar klon dengan kisaran keberhasilan 40-96% atau rata-rata keberhasilan mencapai 66%. Adapun keragaan hasil tumbuh sambung samping antar beberapa klon menunjukan perbedaan pada parameter jumlah tunas, jumlah daun, diameter dan panjang tunas.
Description
Keywords
Kakao, sambung samping, rehabilitasi, klon
Citation