KELAYAKAN DAN DAYA SAING ALOKASI TENAGA KERJA PADA USAHATANI JAGUNG DI SULAWESI UTARA

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui kelayakan dan daya saing pengalokasian tenaga kerja dalam usahatani jagung. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bolang Mongondow dan Minahasa TenggaraTenggara dan Bolaang Mongondow Sulawesi Utara menggunakan metode survai dan diskusi kelompok (FGD). Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan sistem usahatani jagung konsumsi meliputi usaha tradisional (10 %), semi intensif (80 %), dan intensif (10 %). Ketiga sistem pengelolaan usahatani jagung konsumsi di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow menunjukkan nilai R/C semuanya bernilai >1 dan B/C rasio <1 menggambarkan usaha ini relatif menguntungkan namun tidak optimal. Pada usahatani jagung benih produksi usaha swadaya, bantuan saprodi dan pengolahan tanah serta swadaya subsidi harga di Kabupaten Minahasa Tenggara menunjukkan nilai R/C semuanya >2 dan B/C >1 menggambarkan usaha penangkaran benih jagung layak dan memberikan keuntungan yang optimal. Imbalan riel alokasi tenaga kerja pada 3 sistem pengelolaan usahatani jagung konsumsi hanya pada usahatani intensif di Minahasa Tenggara bernilai lebih besar dari nilai upah riel sebesar Rp 75.000/HOK. Pada usaha penangkaran benih imbalan riel tenaga kerjanya semuanya lebih besar dari nilai upah riel. Indikasinya tenaga kerja yang dialokasikan dalam pengelolaan usaha penangkaran benih lebih berdaya saing daripada alokasi tenaga kerja pada usahatani jagung konsumsi. Pada usahatani penangkaran benih alokasi tenaga kerjanya dapat berdaya saing dengan nilai upah pada sektor industri dan jasa.
Description
Keywords
Kelayakan finansial, daya saing, tenaga kerja, usahatani jagung
Citation