Pertumbuhan serta Hasil Umbi Bawang Bombai yang ditanam pada Waktu Berbeda-beda di Dataran Tinggi

No Thumbnail Available
Date
2003-12-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Bawang bombai (Allium cepa L.) merupakan sayuran eksotik, di mana umbi untuk konsumsi dan biji untuk benihmasih diimpor. Saat ini terdapat ratusan kultivar hari pendek asal polinasi terbuka dan hibrida, yang dapat tumbuh danberadaptasi di daerah tropika. Usaha pengembangan bawang bombai di In do ne sia perlu segera dimulai, denganmenyeleksi kultivar yang dapat beradaptasi dan waktu tanam yang sesuai. Penelitian dilakukan di dataran tinggiLembang (1.250 m dpl). Digunakan rancangan Split Plot in Time dengan tiga ulangan. Petak utama adalah waktutanam, yaitu tanam bulan Agustus dan Oktober. Anak petak adalah kultivar bawang bombai yang terdiri atas 14kultivar hari pendek asal polinasi terbuka introduksi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak terjadi interaksiantara waktu tanam dan kultivar terhadap variabel pertumbuhan tanaman dan hasil umbi bawang bombai. Interaksiterjadi terhadap variabel indeks panen dan waktu inisiasi umbi. Empat belas kultivar introduksi dapat beradaptasi dantumbuh baik di dataran tinggi Lembang, Jawa Barat. Bobot umbi to tal yang tertinggi dihasilkan oleh kultivar GladalanBrown asal Aus tra lia. Waktu tanam bawang bombai introduksi pada bulan Agustus lebih baik dari bulan Oktober.Kata kunci : Allium cepa; Seleksi kultivar; Waktu tanam; Hasil umbiAB STRACT. Sumiati, E. 2002. Growth and yield of on ion planted in dif fer ent time in high land. On ion (Alliumcepa L.) is an ex otic veg e ta ble. Both the bulb and the seed are still im ported. There are hun dreds of short-day on ioncultivars from open pol li nated and hy brid which can grow and do nice ad ap ta tion in trop i cal re gions. At tempt to de -velop and pro mote on ion in In do ne sia must be started, by do ing a cultivar se lec tion on in tro duced on ion cultivarswhich suit able un der high land en vi ron men tal con di tions at proper plant ing time. Re search ac tiv ity has been con -ducted in high land Lembang (1,250 m asl). A Split Plot in Time was set up in the field, with three rep li ca tions. Mainplot was plant ing time con sisted plant ing in Au gust and plant ing in Oc to ber. Sub plot was cultivar, com prised of four -teen in tro duced short-day open polinated on ion cultivars. Re search re sults re vealed that there were no in ter ac tion ef -fects be tween plant ing time and cultivars on vari ables of growth and yield of on ion mea sured. In ter ac tion have beenhap pened on vari ables of har vest in dex and on the time of bulbing on set. All the four teen in tro duced cultivars havegood adptation and grow nicely un der high land Lembang, West Java. The high est to tal of bulb yield was gained fromcultivar Gladalan Brown orig i nated from Aus tra lia. The plant ing time set up in Au gust was better than that of in Oc to -ber.
Keywords
Citation