Strategi Penentuan Materi dalam Sekolah Lapang Melalui Metode Kajian Kebutuhan dan Peluang (KKP) Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Pandeglang

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Produksi bawang merah Kabupaten Pandeglang masih belum memberikan hasil yang signifikan terhadap nilai produksi bawang merah nasional. Minimnya pengembangan bawang merah di Kabupaten Pandeglang disebabkan oleh banyak masalah/kendala dalam budidaya bawang merah. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi masalah dan dapat dituangkan kedalam materi sekolah lapang adalah Kajian Kebutuhan dan Peluang (KKP). Pengkajian dilakukan untuk mengetahui materi dalam sekolah lapang budidaya bawang merah di Kabupaten Pandeglang. Pengkajian dilakukan pada bulan November 2018 dengan responden penyuluh, POPT dan petani bawang merah di Kabupaten Pandeglang sebanyak 27 responden. Data primer diperoleh dari peserta kegiatan Kajian Kebutuhan dan Peluang (KKP) budidaya bawang merah di Kabupaten Pandeglang meliputi: (1) informasi tentang karakteristik personal responden (kuisioner), (2) kondisi dan masalah yang dihadapi dalam budidaya bawang merah di Kabupaten Pandeglang (diskusi). Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data sekunder berupa data mengenai komoditas bawang merah di Provinsi Banten. Data dianalisis secara deskriptif mengenai penentuan prioritas masalah dan penentuan materi sekolah lapang. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa prioritas masalah yang ada dalam budidaya bawang merah di Kabupaten Pandeglang (berdasarkan rangking) adalah : ketersediaan VUB benih, perlakuan benih, populasi tanaman belum optimal, pengolahan tanah, pemupukan, pengendalian OPT, panen, pasca panen dan pemasaran. Materi sekolah lapang untuk mengatasi masalah dalam budidaya bawang merah di Kabupaten Pandeglang adalah pengenalan VUB bawang merah dan budidaya produksi benih bawang merah, praktek sortir dan perlakuan benih sebelum tanam (perlakuan fungisida dan zat tumbuh pada benih), penanaman bawang merah sesuai SOP, praktek pembuatan bedengan dan pengolahan lahan dengan traktor dan cultivator, pupuk dan pemupukan pada budidaya bawang merah, OPT bawang merah dan pengendaliannya, panen bawang merah sesuai SOP, pengenalan instore drying untuk bawang merah dan analisis usaha tani bawang merah.
Description
Keywords
Kajian kebutuhan peluang, Bawang merah, Pandeglang
Citation