Adopsi Teknologi Tanaman Kakao pada Kegiatan Pendampingan Kawasan Perkebunan di Kabupaten Poso

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Potensi manfaat yang diharapkan dari kegiatan pendampingan teknologi terhadap kawasan Perkebunan ini adalah mempercepat penyampaian informasi teknologi kepada pengguna/petani pelaksana kegiatanagar tujuannya yakni peningkatan produktivitas dan mutu kakao khususnya dikabupaten Poso, Sulawesi Tengah dapat tercapai. Dampak yang diharapkan adalah adanya perbaikan ekonomi daerah, lapangan kerja terbuka, sekaligus agribisnis kakao dapat terwujud, sehingga dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat secara umum. Hal yang tak kalah pentingnya adalah dalam rangka mendukung pencapaian Sulawesi Tengah sebagai sentra pengembangan kakao di kawasan Timur Indonesia. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2017 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada kelompoktani Mekar Merta dengan jumlah anggota sebanyak 32 orang yang merupakan responden.Pelaksanaan pendampingan tanaman kakao dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi cara dan aplikasi langsung. Tujuan dari pengkajian untuk mengetahui sebaran dan tingkat adopsi.Pengukuran sebaran adopsi dilakukan menggunakan pendekatan frekwensi dengan parameter persentase. Tingkat adopsi terhadap komponen teknologi tanaman kakao pada pendampingan kawasan perkebunan rata-rata 88,97 % dengan sebaran 45,83 %, intensitas adopsi bervariasi setiap komponen teknologi. Hal ini karena petani belum intens melakukan dipertanaman kakao, karena ada teknologi yang baru diketahui. Teknologi yang dianggap mudah dan memberikan keuntungan, maka akandengan cepat menyebar dan dilakukan secara intens sesuai dengan waktu pelaksanaan, sehingga dapat meningkatkan produksi.
Description
Keywords
Pendampingan, Kakao, Adopsi
Citation