Kajian Model Penataan Lahan Tingkat Petani Padi Sawah Rawa Pasang Surut Provinsi Jambi

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Lahan rawa pasang surut di Indonesia tersedia cukup luas, diperkirakan mencapai 20,11 juta ha, terdiri dari 2,07 juta ha lahan potensial, 6,71 juta ha lahan sulfat masam, dan 19,89 juta ha lahan gambut, serta 0,44 juta ha lahan salin. Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang terdapat penyebaran lahan pasang surut.Salah satu faktor penting dalam kegiatan budidaya tanaman padi di lahan pasang surut adalah penguasaan dan pengelolaan air dan lahan.Bagian terkecil dari pengelolaan air lahan sawah pasang surut adalah petak pemilikan petani seluas 1 – 2 ha.Percobaan ini bertujuan untuk menguji kelayakan beberapa model penataan lahan pada tingkat petak pemilikan petani padi sawah lahan rawa pasang surut. Percobaab dilakukan pada tahun 2015, lokasi desa Karya Bakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Lahan yang dipergunakan seluas 6 ha, tipologi lahan sulfat masam potensial, luapan air pasang tipe B, terdiri dari 3 model penerapan penataan lahan. Yaitu model I, model II, dan model III. Kesimpulan dari tiga model yang dicoba, ternyata model III paling layak secara teknis dan ekonomis untuk diterapkan dalam usahatani padi sawah lahan rawa pasang surut.
Description
Keywords
Tanaman padi, Lahan pasang surut, Penataan lahan
Citation