Pengaruh Naungan (Rain Shelter) pada Budidaya Bawang Merah Off–Season di Lahan Gambut

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Usaha tani bawang merah memiliki risiko kegagalan yang tinggi karena banyaknya masalah yang dihadapi dalam budidaya, seperti kondisi iklim yang tidak menentu dan tingginya intensitas serangan hama penyakit yang tidak jarang menggagalkan panen. Serangan hama dan penyakit umumnya tinggi pada pertanaman bawang merah yang dibudidayakan di luar musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan rainshelter (naungan) terhadap pertumbuhan dan tingkat serangan HPT. Penelitian ini dilaksanakan di lahan bergambut di Desa Landasan Ulin, Kodya Banjarbaru, Kalimantan Selatan Pada Musim Hujan dari bulan September sampai dengan bulan November 2018. Rancangan penelitian menggunakan acak kelompok yang diulang sebanyak 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah penggunaan naungan (rainshelter) dan lahan terbuka (tanpa naungan). Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan rainshelter pada budidaya bawang merah dapat meningkatkan pertumbuhan 38,68 cm dan menekan serangan hama penyakit 40,81%. Penggunaan rain shelter direkomendasikan pada budidaya bawang merah meskipun saat musim hujan. Meskipun budiaya bawang merah dilakukan pada musim hujan, penggunaan rain shelter juga mampu menekan serangan hama penyakit.
Description
Keywords
Naungan, Budidaya, Bawang merah, Lahan gambut
Citation