Aktualisasi Teknologi Inovatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Abstract
Description
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang memiliki tugas melakukan penciptaan inovasi teknologi pertanian untuk memberikan kontribusi pada akselerasi pembangunan pertanian, pada tahun 2011 menginisiasi Program Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari yang populair disebut KRPL. Inisiasi KRPL ditujukan untuk mendukung ketahanan dan kemandirian pangan keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal, konservasi tanaman pangan untuk masa depan, peningkatan kesejahteraan keluarga. Pengembangan KRPL ini diimplementasikan melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan sumberdaya ruang yang dapat digunakan memelihara tanaman, ternak maupun ikan baik di perkotaan, perdesaan maupun peri urban. Pada perkembangan berikutnya, dilakukan juga introduksi Taman Agro Inovasi (Tagrinov) dan Taman Agro Inovasi Mart (Tagrimart). Implementasi program tersebut diawali di lingkungan kantor Balai Besar Pengkajian Teknologi Pertanian (BBP2TP) untuk selanjutnya diimplementasikan tersebar di wilayah kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) seluruh Indonesia, dibawah koordinasi BBP2TP. Kabar baiknya kegiatan tersebut secara nasional dinilai berhasil, dan direplikasi lebih luas pelaksanaannya oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian. Bahkan BKP menjadikan pola KRPL tersebut sebagai inspirasi kegiatan Obor Pangan Lestari (OPAL). Koordinator kegiatan di BBP2TP bersama-sama para penanggungjawab kegiatan di masing-masing BPTP sepakat untuk mengangkat kinerja kegiatan menjadi karya tulis ilmiah yang disusun dalam format Buku Bunga Rampai seperti yang sedang Anda baca. Bunga rampai ini merangkum pemikiran, gagasan, dan pembelajaran dari pelaksanaan kegiatan di masing-masing lokasi yang diajukan oleh penelitipenyuluh BPTP. Terdapat 21 naskah yang merangkum aneka isu terkait pemanfaatan lahan pekarangan periode lima tahun terakhir. Semua naskah yang tersaji merupakan rangkaian mozaik pelaksanaan kegiatan KRPL, Tagrinov dan Tagrimart dalam perspektif ketahanan pangan keluarga, kemananan pangan, pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan padat karya, serta pemberdayaan perempuan dan kelompok wanita tani.
Keywords
Citation