PENINGKATAN PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT DI PEMBIBITAN DENGAN PEMUPUKAN NPK / Increasing Growth of Oil Palm Seedling with NPK Fertilization

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Fertilization is a very important factor of production. Fertlizer on oil palm nurseries need to consider the soil used as a medium. Excessive or insufficient fertilization resulted in inferior growth. The aim of this research was to study the effects of compound fertilizer NPK 11-7-12 on the growth of oil palm seedlings and determine the optimum dose for oil palm nursery seedlings. The research was conducted in a greenhouse at Soil Research Institute, Laladon, Bogor, in October 2012 - June 2013. The design was randomized complete block, 6 treatments and 5 replications. The treatment consisted of 4 (1) NPK 11-7-12, (2) single NPK fertilizer (Urea, SP-36, KCl), (3) NPK 15-15-15, and (4) control treatment (without NPK). Doses of NPK fertilizer was 0.00, 2.50, 5.00, 7.50, and 10.00 g NPK/tree. Beside NPK fertilizer, each polybag was added with Kieserite 1 g/tree. Urea, SP-36, KCl, Kieserite and NPK was given 12 times. Fertilization was performed at 1 week after transplanting, and then performed every 2 weeks up to 12 times. The results showed that NPK fertilizer either single or compound able to increase the growth of oil palm plantations. Effect of NPK 11-7-12 fertilizer was the same with NPK 15- 15-15 and better than the single NPK fertilizer. The optimum dosage of NPK 11-7-12 fertilizer for oil palm seedling is 5 – 6 g/tree.Keywords: compound NPK, palm oil, inceptisols, seedlings AbstrakPupuk merupakan faktor produksi yang sangat penting. Pemberian pupuk pada pembibitan kelapa sawit perlu mempertimbangkan tanah yang digunakan sebagai media. Pemupukan yang berlebihan atau kurang berakibat kurang baik dan pertumbuhan bibit kelapa sawit kurang optimum. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh pupuk majemuk NPK 11-7-12 terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pembibitan dan menentukan dosis optimum untuk pembibitan kelapa sawit. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanah di Laladon, Bogor, pada Oktober 2012 - Juni 2013. Rancangan percobaan menggunakan acak kelompok, 7 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari 4 dosis pupuk NPK 11-7-12, perlakuan pupuk NPK tunggal (Urea, SP-36 dan KCl), dan pupuk NPK 15-15-15, serta kontrol (tanpa NPK). Dosis pupuk majemuk NPK 11-7-12 adalah: 0,00; 2,50; 5,00; 7,50 dan 10,00 g NPK/pohon. Selain pupuk NPK setiap polibag ditambah 1 g pupuk kieserit/pohon. Pupuk Urea, SP-36, KCl, kieserit dan NPK diberikan sebanyak 12 kali. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman berumur 1 minggu setelah tanam, selanjutnya dilakukan setiap 2 minggu sampai 12 kali aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk NPK baik tunggal maupun majemuk mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Pengaruh pupuk NPK 11-7-12 sama dengan pupuk NPK 15-15-15 dan lebih baik dibandingkan dengan pupuk NPK tunggal. Takaran optimum pupuk NPK 11-7-12 untuk bibit kelapa sawit adalah 5-6 g/pohon.Kata kunci: NPK majemuk, kelapa sawit, Inceptisols, bibit
Keywords
compound NPK;palm oil;inceptisols;seedlings
Citation