PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP KACANG TANAH DI LAHAN TADAH HUJAN SUMATRA BARAT

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
                                                          ABSTRACTInfluence of fertilization on peanut in rainfed lands in West Sumatra. Generally, crop productivity in rainfed lowland of West Sumatra is relatively low due to limited available water especially during dry season and soil nutrient status. The main objectives of this assessment were to obtain adaptive varieties and suitable fertilizer packages for peanuts production in rainfed lowland and rainfed highland. The assessment was conducted in two rainfed field locations, i.e. in Lurah Ampalu village, Padang Pariaman District (55 m asl/lowland) and in Koto Gadang Guguk Village, Solok District (885 m asl/upland) from July to November 2015 using Split-Plot Design with three replications. As the main plot was three fertilizer package while as the subplot was five peanut varieties (Hypoma-2, Takar-1, Takar-2, Jerapah, dan Kelinci). The results showed that the five peanut varieties significantly affected crop yield on both rainfed fields, while the three fertilization packages significantly affected crop yield only on rainfed lowland field. The yields in rainfed lowland field were higher than in rainfed highland field.  Potential peanut varieties suitable for rainfed lowlands are Takar-1 and Takar-2, whereas in rainfed highland are Hypoma-2 and Kelinci varieties. For both rainfed areas the highest peanut yield was obtained in the fertilizer package based on soil nutrient status, i.e. for lowland 50 kg, Urea 25 kg, TSP 45 kg, KCl 2 tons of manure and 200 kg of Dolomite, while for higland 50 kg Urea, 75 kg TS, 50 kg, KCl 1 ton of cage manure and 200 kg Dolomite.varieties, peanut, fertilizer, rainfed land ABSTRAK Secara umum produktivitas lahan sawah tadah hujan di musim kemarau rendah, karena kurangnya ketersediaan air dan status hara tanahnya rendah. Tujuan pengkajian adalah mendapatkan varietas adaptif dan paket pemupukan yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi kacang tanah di lahan sawah tadah hujan dataran rendah dan dataran tinggi. Pengkajian dilaksanakan di dua lokasi lahan sawah tadah hujan, yaitu Desa Lurah Ampalu, Kabupaten Padang Pariaman (55 m dpl/dataran rendah) dan Desa Koto Gadang Guguk, Kabupaten Solok (885 m dpl/dataran tinggi) mulai Juli sampai dengan November 2015, menggunakan rancangan petak terpisah dan tiga ulangan. Petak utama adalah tiga paket pemupukan, dan sebagai anak petak adalah lima varietas unggul kacang tanah (Hypoma-2, Takar-1, Takar-2, Jerapah, dan Kelinci). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kelima varietas berpengaruh nyata terhadap hasil kacang tanah di kedua lahan sawah tadah hujan, sedangkan ketiga paket pemupukan hanya berpengaruh nyata terhadap hasil kacang tanah di lahan sawah tadah hujan dataran rendah saja. Hasil kacang tanah lebih tinggi di lahan sawah tadah hujan dataran rendah dibandingkan dengan hasil di lahan sawah tadah hujan dataran tinggi. Varietas yang potensial dikembangkan di lahan tadah hujan dataran rendah adalah Takar-1 dan Takar-2, sedangkan pada lahan tadah hujan dataran tinggi lebih sesuai dikembangkan varietas Hypoma-2 dan Kelinci. Untuk kedua lokasi paket pemupukan yang lebih memberikan hasil tinggi adalah paket pemupukan berdasarkan status hara tanah, yaitu untuk dataran rendah 50 kg Urea + 25 kg TSP + 45 kg KCl + 2 ton pupuk kandang dan 200 kg Dolomit, sedangkan untuk dataran tinggi 50 kg Urea + 75 kg TSP + 50 kg KCl + 1 ton pupuk kandang + 200 kg Dolomit.varietas, kacang tanah, pupuk, lahan sawah tadah hujan
Keywords
varietas, kacang tanah, paket pemupukan, lahan sawah tadah hujan
Citation