Ecohydrology Towards Integrative Ecosystem Modeling: A Review

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Agriculture Land Resource Development
Abstract
Description
Keterkaitan antara air dan ekosistem sudah dikenal sejak lama, akan tetapi konsep ekohidrologi baru saja diperkenalkan sejak tiga dekade yang lalu. Konsep ini memperluas tema penelitian di bidang hidrologi dengan mengintegrasikan parameter ekologi ke dalam proses pemodelannya. Artikel ini ditulis untuk mengidentifikasi tren penelitian di bidang hidrologi selama satu dekade terakhir (2004-2015), dengan tujuan utama untuk mencari kesenjangan antara penelitian hidrologi dan ekologi ke arah pemodelan ekosistem yang terintegrasi. Data dari artikel-artikel bersitasi tinggi di tiga jurnal publikasi internasional di bidang sumber daya air menunjukkan bahwa hanya 10% dari total artikel yang direview mengintegrasikan parameter ekologi secara kuantitatif. Rendahnya persentase integrasi ekologi dalam penelitian di bidang sumber daya air disebabkan oleh tiga kesenjangan ilmiah, meliputi: (1) kesenjangan isu, dimana isu sumber daya air diperlakukan sebagai variabel empiris utama; (2) kesenjangan model, dimana air merupakan satu-satunya parameter yang dipertimbangkan dalam pemodelan; dan (3) kesenjangan data, yang terfokus pada permasalahan ketersediaan data ekologi untuk analisis. Tiga rekomendasi terkait dengan kesenjangan ilmiah ini meliputi: (1) memperkuat konsep ekohidrologi dengan memandang air adalah bagian tidak terpisahkan dari ekosistem bumi yang saling terkait, (2) mendorong integrasi parameter ekologi ke dalam pemodelan hidrologi, dan (3) pengembangan teknik peningkatan skala (resolusi) data yang terintegrasi dengan analisis ketidaktentuan.
Keywords
Hydrology, Ecosystem Modeling, Hydrology, Ecology, Ecohydrology, Ecosystem, Environmental Modeling, Hydrology
Citation