PENGARUH METODE APLIKASI BAKTERI ENDOFIT TERHADAP PERKEMBANGAN NEMATODA PELUKA AKAR (Pratylenchus brachyurus ) PADA TANAMAN NILAM

Abstract
Description
ABSTRAKBakteri endofit adalah salah satu agen antagonis yang akhir-akhirini banyak digunakan sebagai pengendalian biologi nematoda parasittanaman. Pada tanaman nilam nematoda Pratylenchus brachyurus merupa-kan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui metode aplikasi bakteri endofit yangeffisien untuk menekan nematoda P. brachyurus pada tanaman nilam.Penelitian telah dilakukan di laboratorium dan rumah kaca Balai PenelitianTanaman Rempah dan Obat dan Laboratorium Nematologi DepartemenProteksi Tanaman IPB, dari Januari sampai dengan Juli 2005. Penelitianmenggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertamaadalah metode aplikasi (siram dan rendam), faktor kedua adalah jenisisolat (NJ2, NJ25, NJ41, NJ46, NJ57, NA22, ERB21, ES32, E26). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa populasi nematoda dipengaruhi olehadanya interaksi antara metode aplikasi dan isolat bakteri yang digunakan,sedangkan berat tajuk, panjang akar dan tinggi tanaman hanya dipengaruhioleh jenis bakteri. Isolat Bacillus NA22, Bacillus NJ46 dan Bacillus NJ2dengan metode perendaman akar mempunyai kemampuan yang tinggidalam menekan populasi P. brachyurus yaitu berturut-turut sebesar 75%,63% dan 60%. Semua isolat yang digunakan dapat meningkatkan berattajuk, panjang akar dan tinggi tanaman.Kata kunci: Nilam, Pogostemon cablin, penyakit tanaman, pengendalianbiologi, bakteri endofit, nematoda, Pratylenchus brachyurus,Jawa BaratABSTRACTEffect of application method of endophytic bacteria onroot lesion nematode (Pratylenchus brachyurus) onpatchouliEndophytic bacteria is one of the important agents recently usedfor controlling plant parasitic nematodes. P. brachyurus is one of thefactors affecting the productivity of patchouli (Pogostemon cablin Benth.)in Indonesia. The objectives of the research were to find out an efficientapplication method of endophytic bacteria to reduce P. brachyurus onpatchouli. The research was conducted in the Nematology Laboratory,Department of Plant Protection, Bogor Agricultural University and in theLaboratory and Greenhouse of Indonesian Spice and Medicinal CropsResearch Institute, from January to July 2005. The research usedrandomized complete design with two factors, the first factor wasapplication method (drencing and deeping), the second factor was bacteriaisolates (NJ2, NJ25, NJ41, NJ46, NJ57, NA22, ERB21, ES32, E26). Theresults showed that the population of nematode was affected by theinteraction between bacterial isolates and application method. While shootweight, root length and plant height were affected by bacterial isolates.Bacillus NA22, Bacillus NJ46 and Bacillus NJ2 applicated by deeping theroot into bacterial suspension significantly gave good result in reducing P.brachyurus, i.e. 75%, 63% and 60%. All bacterial isolates increased shootweight, root length.Key words: Patchouli, Pogostemon cablin, plant disease, biologicalcontrol, endophytic bacteria, nematode, Pratylenchusbrachyurus, West Java
Keywords
Citation
URI