Kajian Karakteristik Proses Pengeringan Jamur Tiram (Pleurotus sp.) Menggunakan Mesin Pengering Vakum

Abstract
Description
Jamur tiram memiliki karakteristik mudah rusak karena adanya kandungan air yang tinggi dalam jamur tiram, sehingga memungkinkan terjadinya aktivitas enzim. Penghambatan aktivitas enzim tersebut dapat dilakukan dengan cara pengeringan. Pengeringan dengan menggunakan mesin pengering vakum merupakan cara yang efektif untuk jamur tiram karena dapat menghasilkan jamur tiram yang kualitasnya baik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pascapanen Balai Penelitian Tanaman Sayuran dari Bulan April - Agustus 2012. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh proses pengeringan vakum terhadap laju pengeringan, rasio pengerutan, rasio rehidrasi, dan warna jamur kering. Rancangan yang digunakan ialah acak kelompok pola faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama ialah suhu pengeringan yang terdiri atas dua taraf (50 dan 60oC) dan faktor kedua ialah tekanan vakum dua taraf (10 dan 20 kPa) dengan enam kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling optimal dalam proses pengeringan jamur tiram bagian tudung dan tangkai ialah pada suhu 60oC dengan tekanan vakum 20 kPa. Implikasi dari penelitian ini ialah dapat memberikan manfaat bagi para pengusaha jamur tiram terutama yang bergerak dalam perdagangan ekspor jamur tiram dalam bentuk kering.
Keywords
Jamur tiram; Suhu; Tekanan vakum; Pengeringan vakum
Citation