Penanganan Ulang Biji Kakao Kering Melalui Fermentasi Menggunakan Fermentor Tipe Rotary Drum

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Peningkatan kualitas biji kakao non fermentasi dilakukan melalui proses fermentasi menggunakan starter kering dan fermentor tipe rotary drum.  Biji kakao non fermentasi direndam dalam air selama 2-3 jam, kemudian ditiriskan dan ditambah substrat yang terdiri atas fruktosa:glukosa:sukrosa:asam sitrat dengan perbandingan 62 : 41 : 32 : 22,5, ditambahkan starter kering sebanyak 3% kemudian difermentasi menggunakan kotak fermentasi, fermentor rotary drum dengan pengaturan suhu dan tanpa pengaturan suhu.  Penggunaan kotak fermentasi dan fermentor rotary drum menunjukkan adanya proses fermentasi yang diindikasi dengan terjadinya peningkatan suhu dan pH.  Namun, pembentukan flavor hasil fermentasi menggunakan kotak fermentasi menunjukkan hasil yang terbaik.  Kandungan asam asetat diperoleh paling tinggi melalui proses fermentasi menggunakan kotak fermentasi, begitu pula komponen volatil flavor penting lainnya seperti senyawa alkohol lebih banyak ditemui dari proses fermentasi menggunakan kotak fermentasi dibandingkan dengan rotary drum.
Keywords
kakao, fermentasi, fermentor
Citation