Isolasi dan Identifikasi Entomopatogen Hirsutella citriformis (Speare) dan Potensi Miselianya sebagai Sumber Inokulum untuk Pengendalian Wereng Cokelat (Nilaparvata lugens Stål.)

Abstract
Description
Hirsutella citriformis merupakan salah satu jamur entomopatogen potensial untuk wereng batang cokelat (WBC), tetapi belum banyak dimanfaatkan karena konidianya sulit diperbanyak sehingga perlu dicari propagul alternatif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi isolat H. citriformis yang menginfeksi WBC dan menguji efektivitas miselianya sebagai alternatif inokulum konidia dalam pengendalian biologis WBC. Identifikasi Hirsutella dilakukan berdasarkan karakter morfologis dan molekuler dan berdasarkan sekuen internal transcribed spacer (ITS). Konidia dan miselia pada berbagai konsentrasi diaplikasikan pada nimfa WBC instar 2–3 dengan cara penyemprotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakter morfologis, isolat jamur entomopatogen asal Bogor yang menyerang WBC di lapangan adalah H. citriformis. Salah satu isolat (Bgr 0716) telah diidentifikasi berdasarkan sekuen ITS dan terkonfirmasi sebagai H. citriformis. Aplikasi miselia isolat Bgr 0716 efektif mengendalikan WBC dengan nilai lethal time 50% (LT50) selama 13,3 hari, tidak jauh berbeda dari nilai LT50 konidia yang terjadi dalam waktu 12,8 hari. Nilai lethal concentration 50% (LC50) miselia sekitar 2,303 g/l, sedangkan nilai LC50 untuk aplikasi konidia adalah sebesar 2,5 × 105 konidia/ml. Dengan nilai LT50 dan LC50 yang relatif rendah tersebut, miselia layak untuk di-aplikasikan dalam skala luas karena produksinya lebih mudah dan cepat dibanding dengan produksi konidia. Oleh karena itu, miselia H. citriformis dapat menjadi propagul aktif sebagai alternatif konidia untuk pengembangan biopestisida efektif terhadap WBC.
Keywords
Entomopatogen; Hirsutella citriformis; pengendalian biologis; wereng batang cokelat
Citation