Karakterisasi Fisiko-Kimia Bunga Melati Putih

No Thumbnail Available
Date
2004-06-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Bunga melati putih dari Tegal, Jawa Tengah dipanen pada tingkat ketuaan M-1 atau 1 hari menjelang mekar, M-2 atau2 hari menjelang mekar, dan mekar penuh. Bunga setelah dipanen diamati sifat fisik, meliputi berat kuntum, ukurankuntum, warna bunga, keharuman, dan kandungan minyak atsirinya. Tujuan penelitian untuk mendapatkan sifat fisikdan kimia bunga melati putih pada berbagai tingkat ketuaan panen dan sesuai penggunaan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa bunga yang dipanen pada tingkat ketuaan M-2 berwarna putih kekuningan, tidak harum, dantidak dapat mekar. Tingkat ketuaan panen M-1 ukuran kuntum bunga telah op ti mal, berwarna putih, dapat mekar, danberbau harum sedangkan bunga mekar penuh, warna bunga putih, dan kurang harum. Bunga dengan tingkat ketuaanM-2 hanya cocok untuk hiasan sanggul dengan bentuk tertentu. Tingkat ketuaan bunga M-1 dapat digunakan untukrangkaian bunga, hiasan sanggul, industri teh, dan atsiri, sedangkan tingkat kemekaran penuh hanya cocok untukbunga tabur. Komponen dominan keharuman bunga adalah linalol, benzil asetat, metil salisilat, z-jasmone, neurolidol, dan indol. Persentase tertinggi adalah z-jasmone (34,133%), disusul oleh neurol idol (19,955%), metil salisilat(15,762%), linalol (10,133%), benzil alkohol (9,233%), benzil asetat (6,734%), dan indol (4,049%).AB STRACT. Suyanti, S. Prabawati, and Sjaifullah. 2004. Physico-chem i cal char ac ter iza tion of white jas mine.White jas mine from Tegal, Cen tral Jawa was har vested at three stages of ma tu ri ties, M-1 (1 day be fore flower open -ing), M-2 (2 days be fore flower open ing), and open flower. Ob ser va tion on physico-chem i cal char ac ter is tics was onweight of flower, size of flower, aroma, and chem i cal con tent of flower. The re sults showed that those flower werehar vest at stage ma tu rity of M-2, color of se pal was white yel low ish, there was no aroma, and flow ers failed to open.The flow ers was very pop u lar for hair ac ces so ries in tra di tional style (sanggul). The ma tu rity stage of flow ers of M-1can be very use ful for hair accesories, tea in dus try or es sen tial oil in dus try. On the other hand, open flow ers were use fulonly for spread ing out flower. Ar o matic fla vor was dom i nantly com posed of z-jasmone (34.133%) and fol lowed ofneurol idole (19.955%), methyl salycilate (15.762%), lynalole (10.133%), benzyl al co hol (9.233%), benzyl acetat(6.734%), and indole (4.049%).
Keywords
Citation