KINERJA PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN SL PTT PADI SAWAH IRIGASI DI PROVINSI LAMPUNG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penelitian keragaan kinerja penyuluhan dalam pelaksanaan SL PTT padi sawah irigasi dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur yang merupakan wilayah sentra produksi padi di Lampung dan implementasi program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan kinerja penyuluhan dalam pelaksanaan program SL PTT di wilayah sentra produksi padi di Lampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan OktoberNovember 2015, di Kecamatan Seputih Raman dan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah dan Kecamatan Batanghari Nuban, Batanghari dan Probolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah sampel seluruhnya 80 responden yang dipilih secara random. Metode pengkajian dengan cara survei dan wawancara secara mendalam kepada petani yang pernah mengikuti program SL-PTT padi dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan tabulasi dengan statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kinerja penyuluhan di Lampung tengah dan Lampung Timur berbeda pada parameter intensitas penyuluhan, kesesuaian materi dan media yang digunakan. (2) Demontrasi merupakan metode yang paling sesuai digunakan baik di Lampung Timur maupun Lampung Tengah.
Description
Pengembangan teknologi khususnya di bidang pertanian sudah dilakukan dalam beberapa tahun ini. Pengembangan pola intensifikasi selama ini hanya terkosentrasi pada perakitan teknologi secara parsial. Akibat penggunaan teknologi yang tidak terorganisir dengan teknologi lain dapat menyebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah, ditandai dengan pelandaian produksi. Pelandaian produksi sebagai indikator rendahnya peningkatan produktivitas yang memberi konsekwensi terhadap rendahnya peningkatan pendapatan (Makruf, 2004). Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) merupakan salah satu model atau pendekatan pengelolaan usahatani padi, dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi spesifik yang memberikan efek sinergis. Pengelolaan Tanaman Terpadu menggabungkan berbagai komponen usahatani terpilih yang serasi dan saling komplementer untuk mendapatkan hasil panen optimal dan kelestarian lingkungan (Deptan, 2008). Hasil ujicoba pelaksanaan PTT di beberapa daerah seperti Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan menunjukan bahwa inovasi teknologi baru ini meningkatkan hasil padi sebesar 7–38%.
Keywords
Kinerja penyuluhan, PTT, Padi
Citation