DUKUNGAN MODAL SOSIAL DARI KELEMBAGAAN LOKAL UNTUK MELINDUNGI PASAR TRADISIONAL GAMBIR (Uncaria gambir Roxb)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pasar tradisional gambir telah berlangsung lama, namun masih merugikan petani dan lebih menguntungkan pengumpul (mengalami kegagalan pasar). Pasar tradisional gambir yang gagal harus dilindungi dengan tindakan kolektif melalui potensi modal sosial. Potensi modal sosial dilihat dari beberapa kelembagaan lokal yang terlibat dalam pasar tradisional gambir. Tujuan penelitian mengindentifikasi bentuk-bentuk modal sosial yang berpotensi melindungi pasar tradisional gambir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian multi kasus pada 3 pasar tradisional gambir (Lubuak Alai, Manggilang dan Halaban) di Kabupaten 50 Kota Propinsi Sumatera Barat-Indonesia. Teknis mengumpulkan data dilakukan dengan metode pengumpulan data kualitatif (observasi, wawancara mendalam, diskusi kelompok dan dokumentasi). Analisa data yang digunakan yaitu analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan, terdapatnya beberapa perbedaan dan kesamaan dukungan modal sosial (kepercayaan, jaringan kerjasama serta norma dan sangsi) yang dimiliki kelembagaan lokal yang terlibat pada pasar tradisional gambir. Modal sosial yang terbentuk ada yang mendukung kerjasama atau tindakan kolektif untuk melindungi pasar tradisional gambir.
Description
Pasar pertanian dibeberapa negara berkembang berfungsi untuk perbaikan kesejahteraan yang berkelanjutan. Sebagai contoh, pasar sebagai menyerap kelebihan produksi dan menstabilkan harga. Pasar juga melakukan fungsi yang berharga seperti: distribusi input dan output, transformasi komoditas mentah menjadi produk bernilai tambah, dan transmisi informasi dan risiko. Pasar yang kompetitif membantu memastikan alokasi sumber daya yang efisien sehingga dapat memaksimalkan kesejahteraan (Barrett and Emelly, 2005; Eaton dan Meijerink. 2007).
Keywords
modal sosial, kelembagaan lokal, pasar tradisional gambir
Citation