Pemanfaatan Eceng Gondok Di Perairan Danau Toba Untuk Pakan Ternak Babi

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Sumatera Utara
Abstract
Sampai saat ini perencanaan dan pengelolaan perairan Danau Toba khususnya untuk kegiatan budidaya perikanan belum memadai, hal ini terlihat dari belum dipatuhinya kebijakan zonasi budidaya perikanan sehingga pengembangan kegiatan budidaya perikanan belum mempertimbangkan daya dukung badan air terhadap masukan bahan-bahan organik dari kegiatan tersebut. Hal ini sangat berbahaya baik bagi kelanjutan usaha perikanan maupun terhadap kelestarian perairan danau itu sendiri yang berdampak negatif terhadap kegiatan-kegiatan lain seperti pariwisata. Dampak negatif terburuk adalah terjadinya eutrofikasi pada perairan danau yang menyebabkan menurunnya daya dukung air terhadap masukan bahan organik, disamping itu penumpukan bahan organik di dasar perairan menyebabkan pendangkalan dan meningkatnya populasi gukma, utamanya eceng gondok. Meningkatnya populasi eceng gondok dengan pertumbuhan yang cepat menimbukan berbagai masalah. Berbagai sektor pembangunan sesuai dengan misinya merencanakan, melaksanakan pemanfaatan dan pengelolaan perairan danau baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang dengan upaya sebesar mungkin bagi pencapaian tujuan pembangunan menurut sektornya masing-masing. Sementara itu, sumberdaya alam perairan danau walaupun dapat diperbaharui (renewable) namun terbatas, dengan kata lain sumberdaya perairan danau dapat punah apabila tidak dikelola secara bijaksana. maka untuk mengontrol populasi eceng gondok perlu diambil beberapa alternatif tanpa merusak ekosistem Danau Toba, malahan diharapkan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Salah satu diantaranya adalah penggunaan Eceng Gondok sebagai pakan ternak.
Description
Keywords
Pakan Ternak, Danau Toba, Eceng Gondok, Babi
Citation
Collections