ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS PADI DI PROVINSI BANTEN

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Lampung
Abstract
Luas panen padi di Provinsi Banten pada tahun 2015 seluas 392.849 ha dengan produksi 2,175 juta ton GKG atau dengan produktivitas 5,54 ton GKG/ha. Tujuan kajian ini adalah: 1) Mengetahui kondisi aktual usahatani padi di Provinsi Banten, 2) Menganalisis daya saing komoditas padi/beras di di Provinsi Banten. Metode kajian menggunakan metode survei, FGD dengan simple random sampling di tingkat petani, dengan jumlah responden 120 orang petani. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kwantitatif. Analisis kualitatif menggunakan tabulasi deskriptif. Analisis kuantitatif menggunakan Matrik Analisis Kebijakan. Hasil dari kajian ini adalah: 1) Luas lahan garapan pada Musim Hujan 2014/2015 rata-rata 0,69 ha. Produktivitas rata-rata 5,8 ton/ha. Nilai B/C rasio 2,0 artinya usahatani padi menguntungkan. 2) Nilai PCR (Public Cost ratio) atau Rasio Biaya Swasta 0,28 artinya komoditi padi memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi, nilai DRCR (Domestic Resources Cost Ratio) atau Rasio Biaya Sumber daya Domestik bernilai 0,26 artinya usahatani padi memiliki keunggulan komparatif (nilai DRCR < 1) yang tinggi. Kesimpulannya komoditi padi memiliki daya saing yang relatif tinggi. Disarankan masih diperlukan peningkatan produktivitas padi untuk meningkatkan daya saing dan pembelian gabah oleh Bulog sesuai Harga Pokok Pembelian.
Description
Keywords
Daya Saing, padi/beras, usahatani, Policy Analysis Matrix
Citation